KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dalam waktu dekat akan melakukan merger atau penggabungan dengan PT Sumitomo Mitsui Indonesia. Dalam keterangan resminya, manajemen memastikan bahwa merger ini tidak akan disertai dengan pemutusan hubungan kerja oleh karyawan. "Pengurangan pegawai akan ditekan seminimal mungkin," kata Anika Faisal, Sekretaris Perusahaan BTPN, Senin (29/1). Secara hitung-hitungan kasar, Anika mengklaim PHK yang dilakukan sudah seminimal mungkin. Anika bilang nantinya yang akan menjadi tantangan merger ini adalah budaya perusahaan. Hal ini karena, Sumitomo dan BTPN merupakan dua perusahaan dengan buaya kerja yang berbeda. Saat ini BTPN, menurut Anika mempunyai adaptasi yang tinggi terkait dengan perubahan bisnis yang terjadi. Sebagai gambaran, sampai kuartal III 2017 lalu jumlah pegawai BTPN sebesar 25.694 orang. Dengan total 1.212 outlet yang dimiliki. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BTPN dan Sumitomo akan merger, bakal ada PHK massal?
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dalam waktu dekat akan melakukan merger atau penggabungan dengan PT Sumitomo Mitsui Indonesia. Dalam keterangan resminya, manajemen memastikan bahwa merger ini tidak akan disertai dengan pemutusan hubungan kerja oleh karyawan. "Pengurangan pegawai akan ditekan seminimal mungkin," kata Anika Faisal, Sekretaris Perusahaan BTPN, Senin (29/1). Secara hitung-hitungan kasar, Anika mengklaim PHK yang dilakukan sudah seminimal mungkin. Anika bilang nantinya yang akan menjadi tantangan merger ini adalah budaya perusahaan. Hal ini karena, Sumitomo dan BTPN merupakan dua perusahaan dengan buaya kerja yang berbeda. Saat ini BTPN, menurut Anika mempunyai adaptasi yang tinggi terkait dengan perubahan bisnis yang terjadi. Sebagai gambaran, sampai kuartal III 2017 lalu jumlah pegawai BTPN sebesar 25.694 orang. Dengan total 1.212 outlet yang dimiliki. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News