BTPN dan Sumitomo Mitsui gabung, begini nasib karyawannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah resmi mengumumkan rencana merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Hal ini sesuai dengan ringkasan rancangan penggabungan yang disampaikan manajemen beberapa waktu lalu.

Dalam ringkasan rancangan penggabungan ini disebut pada 2 Agustus 2018 lalu, direksi telah memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada karyawan tentang rencana penggabungan.


Dalam jadwal merger, pada 5 Oktober 2018, merupakan batas waktu bagi karyawan BTPN dan Sumitomo Mitsui untuk menentukan apakah akan lanjut atau mengakhiri hubungan.

Sebagai gambaran saja, sampai akhir Mei 2018, jumlah karyawan BTPN tercatat sebanyak 20.236 orang atau turun dari periode sama tahun 2017 sebanyak 25.496 orang.

Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN dalam keterbukaan ke BEI, Selasa (21/8) mengatakan, sampai saat ini belum ada karyawan yang menyatakan tidak bersedia untuk bergabung.

"Untuk memaksimalkan bergabungnya karyawan, BTPN dan Sumitomo akan bersama melakukan kajian strategis yang optimal atas sumber daya manusia dan melakukan kebijakan yang diperlukan," tulis Anika dalam keterangan tertulis.

Penempatan pekerja Suitomo dan BTPN akan disesuaikan dengan struktur organisasi dan strategi bisnis bank. 

Jika nanti ada karyawan yang tidak setuju rencana meger, Anika bilang bank akan memberikan kompensasi dalam rangka merger. BTPN dan Sumitomo mengaku akan mematuhi aturan yang berlaku terkait rencana merger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi