BTPN dapat pinjaman US$ 100 juta dari IFC



JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mendapatkan bantuan dana dari International Finance Corporation (IFC).

Anggota Bank Dunia ini telah sepakat untuk menyediakan dana senilai US$ 100 juta dalam mata uang rupiah kepada BTPN untuk meningkatkan pinjaman bagi pengusaha kecil, perempuan, UKM dan masyarakat kurang mampu. Direktur BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan, pihaknya dapat menyediakan akses keuangan yang lebih terjangkau untuk masyarakat dan memperluas kegiatan yang dapat memberikan fasilitas yang lebih baik. "Kerjasama BTPN dan IFC untuk mendukung komunitas prasejahtera produktif," katanya, belum lama ini. Selanjutnya, pembiayaan ini akan membantu BTPN meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankan serta memperluas akses keuangan bagi segmen masyarakat kurang mampu termasuk di dalamnya pengusaha UMKM dan pengusaha perempuan.

Tidak hanya itu, pembiayaan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan membuka wacana mereka melalui pelatihan, serta memberi kesempatan untuk memperluas jaringan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan