JAKARTA. Seakan tak mau kalah dengan bank lain yang berebut pangsa pasar untuk pengusaha cilik, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional juga bakal gencar memberikan kredit bagi pengusaha cilik. Sebagaimana diketahui, selama 51 tahun BTPN berdiri, BTPN memiliki fokus bisnis di segmen pensiunan, yang merupakan bisnis inti yang telah ditekuni BTPN selama bertahun-tahun. "Selain mengembangkan bisnis baru di segmen UMK, kami juga senantiasa mengembangkan bisnis pensiunan melalui peningkatan pelayanan serta lebih meningkatkan program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan, “ jelas Jerry Ng, Direktur Utama BTPN Sementara terkait dengan pengembangan segmen usaha, mikro dan kecil (UMK) yang saat ini sedang dilakukan, Jerry menyatakan “Kami terpanggil untuk mengembangkan segmen UMK ini untuk memberikan akses pembiayaan kepadausaha mikro dan kecil serta membuka lapangan kerja khususnya di tengah kondisi ekonomi saat ini.” Berdasarkan data, 90% unit usaha di Indonesia masuk dalam kategori UMK. Untuk menopang pertumbuhan segmen UMK tersebut, sejak akhir 2008 lalu sampai Maret 2009, BTPN telah membuka 107 cabang BTPN – Mitra Usaha Rakyat (MUR), sehingga total jaringan BTPN menjadi 540, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu dalam rangka pengembangan infrastruktur dan meningkatkan layanan kepada nasabah, BTPN telah melakukan peningkatan kapasitas teknologi informasi sehingga seluruh kantor cabang dan cabang pembantu BTPN kini telah terhubung secara online real time. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BTPN Genjot Kucuran Kredit UMK
JAKARTA. Seakan tak mau kalah dengan bank lain yang berebut pangsa pasar untuk pengusaha cilik, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional juga bakal gencar memberikan kredit bagi pengusaha cilik. Sebagaimana diketahui, selama 51 tahun BTPN berdiri, BTPN memiliki fokus bisnis di segmen pensiunan, yang merupakan bisnis inti yang telah ditekuni BTPN selama bertahun-tahun. "Selain mengembangkan bisnis baru di segmen UMK, kami juga senantiasa mengembangkan bisnis pensiunan melalui peningkatan pelayanan serta lebih meningkatkan program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan, “ jelas Jerry Ng, Direktur Utama BTPN Sementara terkait dengan pengembangan segmen usaha, mikro dan kecil (UMK) yang saat ini sedang dilakukan, Jerry menyatakan “Kami terpanggil untuk mengembangkan segmen UMK ini untuk memberikan akses pembiayaan kepadausaha mikro dan kecil serta membuka lapangan kerja khususnya di tengah kondisi ekonomi saat ini.” Berdasarkan data, 90% unit usaha di Indonesia masuk dalam kategori UMK. Untuk menopang pertumbuhan segmen UMK tersebut, sejak akhir 2008 lalu sampai Maret 2009, BTPN telah membuka 107 cabang BTPN – Mitra Usaha Rakyat (MUR), sehingga total jaringan BTPN menjadi 540, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu dalam rangka pengembangan infrastruktur dan meningkatkan layanan kepada nasabah, BTPN telah melakukan peningkatan kapasitas teknologi informasi sehingga seluruh kantor cabang dan cabang pembantu BTPN kini telah terhubung secara online real time. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News