KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Agenda penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PHMHETD) II oleh PT Bank BTPN Tbk (BTPN) melalui righst issue semakin dekat. Berdasarkan prospektus, perseroan membidik perolehan dana sebesar Rp6,73 triliun dari gelaran righst issue kali ini. BTPN dalam prospektusnya di keterbukaan informasi menawarkan sebanyak 2,59 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau sebesar 24,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PHMETD II. Perseroan telah menetapkan harga pelaksana righst issue sebesar Rp 2.600 per lembar saham. Setiap pemegang 10 miliar saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 29 Februari 2024 pukul 15.00 WIB berhak atas 3,21 miliar HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru pada Harga Pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
BTPN Incar Dana Rp 6,73 Triliun Lewat Rights Issue, Cek Jadwalnya
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Agenda penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PHMHETD) II oleh PT Bank BTPN Tbk (BTPN) melalui righst issue semakin dekat. Berdasarkan prospektus, perseroan membidik perolehan dana sebesar Rp6,73 triliun dari gelaran righst issue kali ini. BTPN dalam prospektusnya di keterbukaan informasi menawarkan sebanyak 2,59 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau sebesar 24,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PHMETD II. Perseroan telah menetapkan harga pelaksana righst issue sebesar Rp 2.600 per lembar saham. Setiap pemegang 10 miliar saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 29 Februari 2024 pukul 15.00 WIB berhak atas 3,21 miliar HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru pada Harga Pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.