KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau environmental, Social, & Governance (ESG) di tengah pemulihan ekonomi nasional. Guna mendukung pembiayaan ke sektor ESG, BTPN mulai melirik sumber pendanaan alternatif selain dana pihak ketiga (DPK) yakni green bond. Sebab, SMBC Grup juga sudah aktif menggunakan instrumen alternatif berwawasan lingkungan. Head of Wholesale & Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto menyatakan selama ini, sumber pendanaan dalam penyaluran kredit ke sektor berkelanjutan masih berasal dari DPK. Ia menyebut dengan penyaluran kredit terkait ESG sekitar Rp 12 triliun per Desember 2021, maka Bank BTPN sudah bisa menciptakan produk berwawasan lingkungan dari sisi liability. Sehingga BTPN bisa memiliki sumber pendanaan di luar DPK untuk mendukung pembiayaan ESG.
BTPN Mulai Melirik Green Bond sebagai Sumber Pendanaan Kredit Sektor ESG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau environmental, Social, & Governance (ESG) di tengah pemulihan ekonomi nasional. Guna mendukung pembiayaan ke sektor ESG, BTPN mulai melirik sumber pendanaan alternatif selain dana pihak ketiga (DPK) yakni green bond. Sebab, SMBC Grup juga sudah aktif menggunakan instrumen alternatif berwawasan lingkungan. Head of Wholesale & Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto menyatakan selama ini, sumber pendanaan dalam penyaluran kredit ke sektor berkelanjutan masih berasal dari DPK. Ia menyebut dengan penyaluran kredit terkait ESG sekitar Rp 12 triliun per Desember 2021, maka Bank BTPN sudah bisa menciptakan produk berwawasan lingkungan dari sisi liability. Sehingga BTPN bisa memiliki sumber pendanaan di luar DPK untuk mendukung pembiayaan ESG.