JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) bakal melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Management and Employee Stock Option Program (MESOP) senilai Rp 934,45 miliar. Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur BTPN Anika Faisal menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan 233,6 juta hak opsi, dimana satu hak opsi dapat digunakan untuk membeli satu saham dengan nilai nomilai Rp 20 per saham dan membayar secara penuh harga pelaksanaan. "BTPN menetapkan harga pelaksanaan Rp 4.000 per saham, yaitu 95% dari rata-rata harga penutupan perdagangan saham BTPN selama 25 hari bursa sebelum tanggal pelaporan rencana ini," tulis Anika, Rabu (8/4). Sepanjang periode 3 Maret 2015 hingga 7 April kemarin, rata-rata harga penutupan saham BTPN sebesar Rp 4.230. Adapun tanggal penerbitan hak opsi akan dimulai pada 15 April, 10 Juli, 9 Oktober 2015, kemudian lanjut lagi pada 8 Januari, 11 April, 11 Juli, dan 10 Oktober 2016.
BTPN rilis saham untuk karyawan Rp 934,45 miliar
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) bakal melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Management and Employee Stock Option Program (MESOP) senilai Rp 934,45 miliar. Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur BTPN Anika Faisal menjelaskan, pihaknya akan menerbitkan 233,6 juta hak opsi, dimana satu hak opsi dapat digunakan untuk membeli satu saham dengan nilai nomilai Rp 20 per saham dan membayar secara penuh harga pelaksanaan. "BTPN menetapkan harga pelaksanaan Rp 4.000 per saham, yaitu 95% dari rata-rata harga penutupan perdagangan saham BTPN selama 25 hari bursa sebelum tanggal pelaporan rencana ini," tulis Anika, Rabu (8/4). Sepanjang periode 3 Maret 2015 hingga 7 April kemarin, rata-rata harga penutupan saham BTPN sebesar Rp 4.230. Adapun tanggal penerbitan hak opsi akan dimulai pada 15 April, 10 Juli, 9 Oktober 2015, kemudian lanjut lagi pada 8 Januari, 11 April, 11 Juli, dan 10 Oktober 2016.