JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai total Rp 4 triliun. Direktur BTPN Anika Faisal mengatakan, obligasi ini akan diterbitkan dalam dua tahun. "Saat ini sedang proses," kata Anika, Jumat (12/4). BTPN akan menggunakan dana penerbitan obligasi untuk mendukung pengembangan bisnis BTPN, khususnya akses pembiayaan bagi para pensiunan dan pelaku usaha mikro kecil (UMK). Obligasi BTPN ini menggenggam peringkat AA- dari PT Fitch Ratings Indonesia. Fitch menyebut, obligasi berkelanjutan II Bank BTPN tahap I tahun 2013 ini akan diterbitkan dengan nilai maksimal Rp 1 triliun dan bertenor lima tahun. Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih memperkirakan, prospek obligasi ini masih menarik banyak investor. Pasalnya, obligasi korporasi bisa memberikan keuntungan lebih besar ketimbang obligasi pemerintah.
BTPN siap terbitkan obligasi Rp 4 triliun
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai total Rp 4 triliun. Direktur BTPN Anika Faisal mengatakan, obligasi ini akan diterbitkan dalam dua tahun. "Saat ini sedang proses," kata Anika, Jumat (12/4). BTPN akan menggunakan dana penerbitan obligasi untuk mendukung pengembangan bisnis BTPN, khususnya akses pembiayaan bagi para pensiunan dan pelaku usaha mikro kecil (UMK). Obligasi BTPN ini menggenggam peringkat AA- dari PT Fitch Ratings Indonesia. Fitch menyebut, obligasi berkelanjutan II Bank BTPN tahap I tahun 2013 ini akan diterbitkan dengan nilai maksimal Rp 1 triliun dan bertenor lima tahun. Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih memperkirakan, prospek obligasi ini masih menarik banyak investor. Pasalnya, obligasi korporasi bisa memberikan keuntungan lebih besar ketimbang obligasi pemerintah.