BTPN Syariah tawarkan 10% saham melalui IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BTPN Syariah dalam waktu dekat memastikan akan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada kuartal ketiga 2018. Dalam IPO ini BTPN Syariah akan menawarkan 10% sahamnya ke publik.

Arief Harris Tanjung, Direktur BTPN mengatakan, seiring dengan rencana IPO ini bank telah menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi. "Saat ini kami sedang menyiapkan prospektusnya," kata Arief dalam paparan kinerja, Rabu (14/2).

Anika Faisal, Sekretaris Perusahaan BTPN bilang, penawaran saham ke publik ini untuk ekspansi dan peningkatan kinerja. Dengan IPO ini diharapkan tata kelola bank bisa lebih baik.


"Selain dengan IPO bank bisa lebih dalam masuk ke pasar modal misalnya dengan menerbitkan sukuk atau surat utang berbasis syariah," kata Anika dalam kesempatan yang sama.

Sebagai gambaran sepanjang 2017 lalu, BTPN Syariah mencatat kinerja yang cukup bagus. Laba bisnis syariah BTPN ini naik 22% year on year (yoy) menjadi Rp 670 miliar.

Selain itu, pembiayaan naik 20% yoy menjadi Rp 6 triliun. Saat ini BTPN Syariah merupakan kategori bank menengah kecil dengan modal inti Rp 2,3 triliun atau masuk BUKU II.

Tahun ini BTPN sebagai pemegang saham pengendali BTPN Syariah akan meningkatkan jangkauan produk Jenius ke syariah. Jadi nanti BTPN Syariah bisa memasarkan produk digital banking dari induk.

Jerry Ng, Direktur Utama Bank BTPN bilang tahun ini bank memproyeksi bisnis syariah bisa tumbuh lebih baik. "Kami ingin BTPN Syariah menjadi perusahaan transparan setelah IPO," kata Jerry dalam kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati