KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA/JAKARTA. PT BTPN Syariah Ventura akhirnya resmi beroperasi setelah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kegiatan usahanya yakni modal ventura syariah, pengelolaan dana ventura dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan otoritas terkait yang seluruhnya dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah," kata Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan BTPS, Arief Ismail, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Modal dasar entitas anak (BTPN Syariah Ventura) sebesar Rp 500 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 300 miliar. Pemegang saham BTPN Syariah Ventura yakni BTPN Syariah sebesar 99% atau setara dengan Rp 297 miliar, sementara induk BTPN Syariah yakni PT Bank BTPN Tbk (BTPN) memegang sisanya sebesar 1% atau setara Rp 30 miliar. Meski baru resmi, BTPN Syariah Ventura telah menyalurkan pendanaan Pra Seri B ke startup rural e-commerce, Dagangan. Nilainya US$ 6,6 juta. Investor lain yang berpartisipasi termasuk Monk’s Hill Ventures dan Hendra Kwik, CEO Payfazz, perusahaan fintech yang melayani UMKM dan masyarakat unbanked di Indonesia.
BTPN Syariah Ventura Dorong Pembiayaan Inklusi, Kinerja BTPS Berpotensi Makin Cerah
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA/JAKARTA. PT BTPN Syariah Ventura akhirnya resmi beroperasi setelah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kegiatan usahanya yakni modal ventura syariah, pengelolaan dana ventura dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan otoritas terkait yang seluruhnya dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah," kata Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan BTPS, Arief Ismail, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Modal dasar entitas anak (BTPN Syariah Ventura) sebesar Rp 500 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 300 miliar. Pemegang saham BTPN Syariah Ventura yakni BTPN Syariah sebesar 99% atau setara dengan Rp 297 miliar, sementara induk BTPN Syariah yakni PT Bank BTPN Tbk (BTPN) memegang sisanya sebesar 1% atau setara Rp 30 miliar. Meski baru resmi, BTPN Syariah Ventura telah menyalurkan pendanaan Pra Seri B ke startup rural e-commerce, Dagangan. Nilainya US$ 6,6 juta. Investor lain yang berpartisipasi termasuk Monk’s Hill Ventures dan Hendra Kwik, CEO Payfazz, perusahaan fintech yang melayani UMKM dan masyarakat unbanked di Indonesia.