BTPN Targetkan Porsi Penyaluran Kredit ke Sektor Mikro Bisa 40% di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan mendorong porsi penyaluran kredit ke sektor mikro sebesar 40% pada tahun 2024 mendatang.

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan saat ini pihaknya melakukan penyaluran pembiayaan ke sektor tersebut melalui infrastruktur digital yang dimiliki bank.

"Di BTPN porsi mikro naik cukup besar karena base cukup rendah, dulu mitra usaha rakyat, sekarang kami transformasi ke digital micro. Kami lihat pemain mikro digitalisasi bukan hal baru sejak Covid, di kalangan pelaku itu cukup baik sehingga BTPN bersama Jenius kita lakukan penetrasi dengan digital," kata dia saat ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (22/11).


Meskipun Henoch menyebut potensi pembiayaan mikro itu besar, namun domain bank-bank swasta memiliki porsi yang kecil dan terbatas untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia. 

Baca Juga: BTPN Gencar Cari Investor untuk Penuhi Aturan Free Float 7,5% Pada Desember 2023

"Bukan berarti kita stop (KUR), tapi infrastruktur, marketing masing-masing bank berbeda dalam penyaluran KUR. Kalau bank pemerintah yang dominan KUR itu lebih relevan ya untuk di compare," kata dia.

Adapun saat ini porsi kredit mikro BTPN per September 2023 telah merangkat ke 29%. Henoch bilang pihaknya optimis memenuhi rasio UMKM 30% sebagaimana yang dimanatkan oleh Bank Indonesia kepada industri perbankan tanah air.

BTPN sudah memiliki strategi untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang mengakses kredit mikro, BTPN terus berupaya untuk membangun infrastruktur digital yang mumpuni, mengingat dengan didukung infrastruktur digital, maka akan lebih mudah menyalurkan pembiayaan ke sektor mikro.

Di sisi lain Henoch juga merespon terkait penyerapan KUR yang menurun pada tahun ini, dia menyebut penurunan tersebut mencerminkan kegiatan usaha di sektor segmen tertentu yang terbatas, sehingga penyerapan KUR pun berkurang.

Meski begitu BTPN tetap optimistis pertumbuhan kredit ke sektor mikro dengan menggunakan infrastruktur digital dapat meningkat hingga dua digit di tahun 2023.

Baca Juga: BTPN Berkomitmen Rampungkan Pemenuhan Aturan Free Float 7,5% di Desember 2023

Asal tahu saja, Kementerian Keuangan mencatat porsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp177,54 triliun atau 60% dari target per 30 September 2023.

KUR telah disalurkan kepada 3,21 juta debitur dengan posisi baki debet per 30 September yakni sebesar Rp 528 triliun yang diberikan kepada 42,96 juta debitur.

"Bagi kami, pembiayaan mikro yang porsinya 60%  tersebut, ruang kita cukup besar. Kita coba infrastruktur dengan digital digital micro, dan Kami optimis akan meningkat dua digit untuk atasi kekurangan infrastruktur," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi