JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menawarkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III BTPN Tahap I dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi tersebut ditawarkan dengan bunga tetap. Obligasi BTPN ini ditawarkan dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Masing-masing seri bertenor tiga tahun dan lima tahun. BTPN menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan juga PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Untuk wali amanat penerbitan obligasi, BTPN menunjuk PT Bank Permata Tbk. Masa penawaran obligasi awal, akan dilaksanakan pada 5 Juni - 9 Juni 2013. Untuk masa penawaran umum, akan dilakukan pada 25 Juni - 1 Juli 2013. BTPN sendiri berharap mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni mendatang. Untuk pencatatan obligasi di BEI, BTPN berharap dapat terlaksana pada 5 Juli 2013. Catatan saja, hingga akhir Maret 2013 lalu, total penyaluran kredit BTPN mencapai Rp 41,1 triliun. Pencapaian ini naik sebesar 28%. Untuk dana pihak ketiga, BTPN mencatatkan pertumbuhan sebesar 25%, menjadi Rp 46,6 triliun. Dengan kinerja tersebut, pertumbuhan aset BTPN juga naik menjadi Rp 62,7 triliun per Maret 2013. Untuk laba bersih perseroan, BTPN mencatatkan pertumbuhan 30% menjadi Rp 573 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BTPN tawarkan obligasi Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menawarkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III BTPN Tahap I dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi tersebut ditawarkan dengan bunga tetap. Obligasi BTPN ini ditawarkan dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B. Masing-masing seri bertenor tiga tahun dan lima tahun. BTPN menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities dan juga PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Untuk wali amanat penerbitan obligasi, BTPN menunjuk PT Bank Permata Tbk. Masa penawaran obligasi awal, akan dilaksanakan pada 5 Juni - 9 Juni 2013. Untuk masa penawaran umum, akan dilakukan pada 25 Juni - 1 Juli 2013. BTPN sendiri berharap mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni mendatang. Untuk pencatatan obligasi di BEI, BTPN berharap dapat terlaksana pada 5 Juli 2013. Catatan saja, hingga akhir Maret 2013 lalu, total penyaluran kredit BTPN mencapai Rp 41,1 triliun. Pencapaian ini naik sebesar 28%. Untuk dana pihak ketiga, BTPN mencatatkan pertumbuhan sebesar 25%, menjadi Rp 46,6 triliun. Dengan kinerja tersebut, pertumbuhan aset BTPN juga naik menjadi Rp 62,7 triliun per Maret 2013. Untuk laba bersih perseroan, BTPN mencatatkan pertumbuhan 30% menjadi Rp 573 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News