BTS Berencana Hiatus, Saham Hybe Rontok



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Boyband asal Korea Selatan mengumumkan bakal melakukan hiatus untuk fokus pada proyek individu. Dampaknya, saham Hybe, agensi yang mengelola boyband tersebut pun turun 27%, menuju rekor penutupan terendah sejak debut perdagangannya pada Oktober 2020

Mengutip Bloomberg (15/6), pengumuman tersebut memicu kerugian yang dialami dari turunnya saham tersebut sekitar US$ 1,6 miliar. Sahamnya turun hampir 60% sepanjang tahun ini.

“Hybe mungkin menghadapi penurunan tajam dalam perkiraan laba dan pendapatannya tahun ini dan tahun depan,” ujar Lee Hyein, seorang analis di Yuanta. Sekuritas Korea Co.


Adapun, pengumuman hiatusnya grup band tersebut diungkapkan anggota grup dalam sebuah video yang diunggah di YouTube yang telah ditonton lebih dari 9 juta kali. Para penyanyi mengatakan waktu terpisah akan menyehatkan bagi band dan meminta para penggemar untuk tidak melihat perkembangan itu sebagai hal yang negatif.

Baca Juga: Drakor Sweet Home Season 2 dan 3 Dikonfirmasi Netflix, Ajak Sederet Aktor Baru Ini

"Untuk lebih jelasnya, mereka tidak sedang hiatus tetapi akan membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi beberapa proyek solo saat ini dan tetap aktif dalam berbagai format yang berbeda," demikian bunyi pernyataan perwakilan band tersebut.

BTS memulai debutnya pada Juni 2013 dan menjadi sensasi di seluruh dunia dengan lagu-lagu hits dan kampanye sosialnya yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda. Grup ini merilis album barunya, Proof, pada hari Jumat.

Tahun lalu, grup ini menjadi band Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards. Kelompok itu bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Mei untuk membahas kejahatan kebencian yang menargetkan orang Asia.

Editor: Tendi Mahadi