KONTAN.CO.ID - SEOUL. Superband Korea Selatan BTS berpidato di Majelis Umum PBB pada Senin (20/9) dan memuji kaum muda dunia karena kuat menghadapi tantangan yang muncul akibat pandemi COVID-19.

BTS terbang ke New York, AS, untuk berbicara secara langsung di acara Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Majelis Umum PBB ke-76 sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk generasi dan budaya masa depan.

Setelah pidato Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, artis K-pop itu naik ke podium di Aula Majelis Umum PBB dan memulai pidato mereka dengan menggambarkan kerugian dan peluang yang hilang akibat pandemi.

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

"Saya pernah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an disebut sebagai generasi yang hilang akibat COVID-19, mereka tersesat saat membutuhkan peluang yang paling beragam dan harus mencoba hal-hal baru," kata RM, pemimpin BTS. 

Baca Juga: BTS keren tampilkan Permission to Dance di United Nations General Assembly (UNGA)

"Tapi, saya pikir, itu berlebihan untuk mengatakan mereka tersesat hanya karena jalan yang mereka lalui tidak dapat dilihat oleh mata orang dewasa," ujar RM, seperti dikutip Yonhap. 

Sementara Jimin, anggota BTS, menunjuk ke gambar-gambar yang katanya dibagikan oleh anak-anak muda di seluruh dunia, yang menggambarkan anak-anak belajar hal-hal baru, menjalani hidup yang lebih sehat, dan melanjutkan persahabatan mereka secara online.

"Mereka tidak terlihat tersesat," ungkap Jimin. "Mereka terlihat seperti menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru".

Jin pun menyebut generasi muda sebagai "welcome generation" dibanding "lost generation". "Bukan karena takut akan perubahan," jelas anggota BTS ini. "Generasi ini mengatakan, selamat datang dan terus maju".

Selanjutnya: Coldplay dan BTS umumkan kolaborasi untuk lagu My Universe, rilis September 2021

Editor: S.S. Kurniawan