MOMSMONEY.ID -Â Mana yang lebih sehat antara buah beku dan buah segar? Simak ulasan lengkapnya di sini, yuk. Memilih antara buah beku dan buah segar sering menjadi pertimbangan ketika kita berbicara tentang nutrisi dan kesehatan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa mempengaruhi pilihan kita. MomsMoney akan membahas perbandingan antara buah beku dan buah segar untuk membantu Anda memutuskan mana yang lebih cocok dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: Banyak Menjangkiti Anak Muda, Hindari 7 Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes Kelebihan Buah Beku dan Buah Segar Melansir dari
WebMD, buah yang dibekukan mungkin menyimpan nutrisinya lebih baik karena biasanya dipetik saat sudah matang sempurna dan langsung dibekukan, sehingga mempertahankan nilai gizinya. Sementara itu, jika buah segar benar-benar baru dipetik, kandungan gizinya mungkin serupa. Namun, jika buah segar tersebut telah lama dalam perjalanan dan di rak toko, kemungkinan besar nutrisinya akan berkurang. 1. Buah Beku Buah beku memiliki umur simpan yang lebih lama dan seringkali lebih murah dibandingkan dengan buah segar yang cepat busuk. Buah beku juga sudah dipersiapkan terlebih dahulu—biasanya sudah dicuci dan dipotong, sehingga menghemat waktu Anda. Ini membuat buah beku ideal untuk digunakan dalam yogurt dan smoothies. Anda bisa mengambil beberapa potong buah beku seperti stroberi dan langsung menambahkannya ke dalam blender atau mangkuk yogurt.
Baca Juga: 15 Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Catat ya 2. Buah Segar Buah segar seringkali lebih serbaguna dan memiliki tekstur yang lebih alami dibandingkan buah beku yang bisa berubah teksturnya saat dicairkan. Kelebihan lain dari buah segar adalah seringkali tersedia saat musimnya, yang berarti buah tersebut tumbuh secara alami tanpa bantuan pupuk atau aditif berlebih untuk membuatnya tumbuh di luar musim. Kekurangan Buah Beku dan Buah Segar Meskipun buah memberikan banyak manfaat kesehatan, ada juga risiko yang terkait dengan konsumsinya. Misalnya, beberapa buah mengandung kadar gula yang tinggi, yang bisa menjadi masalah bagi orang dengan diabetes. Selain itu, buah bisa terkontaminasi oleh kuman yang berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Dikutip dari
CDC, banyak kasus penyakit yang berasal dari makanan di AS disebabkan oleh konsumsi produk segar yang tidak dibersihkan dengan benar. Kebanyakan buah dimakan dalam keadaan segar, penting untuk mencucinya dengan baik. Untuk mencuci buah dengan aman, gosok kulitnya dan bilas dengan benar. Anda bisa membersihkan buah begitu dibawa pulang dari toko atau membilasnya sebelum Anda makan.
Baca Juga: Inilah Khasiat Jus Alpukat untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui Beberapa tips tambahan untuk mengurangi risiko penyakit dari buah termasuk:
- Pilih buah yang tidak memiliki lebam atau kerusakan.
- Beli buah yang sudah dipotong atau potong buah di rumah dan simpan dengan baik untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
- Pisahkan buah dari barang belanja lain seperti sayuran, daging, dan produk susu.
- Bersihkan semua permukaan tempat Anda mempersiapkan makanan.
- Gunakan air mengalir untuk membersihkan buah dan hindari penggunaan sabun atau pemutih.
- Keringkan buah dengan handuk kertas atau handuk bersih setelah mencucinya.
- Potong dan buang bagian buah yang lebam atau rusak sebelum dimakan.
Baca Juga: Cara Menaikkan Gula Darah yang Drop, Konsumsi Makanan Ini Yuk! Nah, demikianlah ulasan terkait mana yang lebih sehat antara buah beku dan buah segar. Baik buah beku maupun buah segar bisa menjadi bagian penting dari pola makan sehat Anda. Jika Anda menginginkan sesuatu yang praktis sambil tetap ingin mendapatkan banyak nutrisi, buah beku bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika Anda lebih menyukai rasa dan tekstur yang segar serta tidak masalah dengan harga yang sedikit lebih mahal, maka buah segar adalah pilihan yang lebih cocok untuk Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas