JAKARTA. Krisis pasar finansial global kini sudah menghantui banyak perusahaan. Tapi, PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah memasang kuda-kuda untuk terus menghadapinya. Rencananya, tahun depan perusahaan pembiayaan ini akan menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaannya untuk mendapatkan pinjaman dari perbankan. Saat ini, Buana Finance tengah melakukan penjajakan untuk mendapatkan kucuran pinjaman bank. Direktur Utama Buana Finance Eko Santoso Budianto mengatakan, perusahaannya berencana mencari pinjaman sebesar Rp 800 miliar. "Kami sudah menjajakinya ke dua bank asing," kata Eko. Tapi, dia tidak bersedia membuka identitas kedua bank tersebut. Yang jelas, Buana Finance menilai, pinjaman bank merupakan opsi pendanaan yang terbaik dalam situasi saat ini. Buana, misalnya, tentu tidak bisa menerbitkan obligasi di tengah kondisi pasar modal yang tidak kondusif. "Market sedang susah," ujar Eko.
Buana Finance Mencari Pinjaman Rp 800 Miliar
JAKARTA. Krisis pasar finansial global kini sudah menghantui banyak perusahaan. Tapi, PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah memasang kuda-kuda untuk terus menghadapinya. Rencananya, tahun depan perusahaan pembiayaan ini akan menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaannya untuk mendapatkan pinjaman dari perbankan. Saat ini, Buana Finance tengah melakukan penjajakan untuk mendapatkan kucuran pinjaman bank. Direktur Utama Buana Finance Eko Santoso Budianto mengatakan, perusahaannya berencana mencari pinjaman sebesar Rp 800 miliar. "Kami sudah menjajakinya ke dua bank asing," kata Eko. Tapi, dia tidak bersedia membuka identitas kedua bank tersebut. Yang jelas, Buana Finance menilai, pinjaman bank merupakan opsi pendanaan yang terbaik dalam situasi saat ini. Buana, misalnya, tentu tidak bisa menerbitkan obligasi di tengah kondisi pasar modal yang tidak kondusif. "Market sedang susah," ujar Eko.