Buana Lintas Lautan (BULL): Tarif sewa kapal bakal naik tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) memasang sikap bullish untuk prospek bisnis perkapalan tahun ini. Optimisme ini sejalan dengan menghangatnya permintaan minyak dunia.

OPEC dalam laporan terbarunya pada Mei lalu bahkan memperkirakan permintaan minyak global akan naik menjadi 99,7 juta barel per hari pada kuartal keempat tahun ini. Volume ini lebih besar dibanding permintaan pada kuartal kedua yang mencapai 94,8 juta barel per hari. "Kenaikan permintaan ini tertinggi dalam sejarah," ujar Direktur BULL Kevin Wong, Senin (7/6).

Optimisme pemulihan ekonomi global yang lebih cepat bahkan mendorong OPEC+ meningkatkan produksinya menjadi 1,5 juta barel per hari sampai bulan depan. Selain itu, ada potensi tambahan 2,5 juta barel per hari jika diskusi pencabutan sanksi kepada Iran membuahkan hasil positif.


Kenaikan volume produksi tersebut bakal mendorong permintaan sewa kapal tanker. Namun, pasokan kapal tetap pada tingkat yang rendah. Secara historis, orderbook untuk kapal tanker baru dibandingkan dengan armada yang ada berada pada level terendah dalam hampir 30 tahun karena kelangkaan dana dan peraturan baru mengenai lingkungan yang mengurangi pasokan. 

Baca Juga: Kinerja Buana Lintas Lautan (BULL) tahun lalu melesat, ini pendorongnya

Kevin menyebut, sewa armada aframaxes hanya meningkat 1,0% hingga Juni kemarin. Sedang untuk ukuran handy-size pertumbuhannya bahkan lebih kecil yaitu 0,6%. 

"Besarnya mismatch antara permintaan minyak yang berpotensi naik 5,5% dalam dua bulan ke depan dibandingkan dengan armada kapal tanker yang stagnan menciptakan kemungkinan bahwa tarif kapal tanker akan naik dengan kencang dan berkelanjutan," terang Kevin.

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) mencatat kinerja gemilang sepanjang tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati