JAKARTA. Guna menggenjot pembiayaan sewa guna usaha atau leasing, PT Buana Finance Tbk mempersiapkan diri untuk memperluas segmen pasar. Perusahaan pembiayaan yang melantai di bursa dengan kode saham BBLD ini berencana masuk ke pembiayaan sektor mesin, manufaktur dan konstruksi pada kuartal pertama tahun ini. Dari ketiga pembiayaan ini, lini konstruksi yang memiliki potensi paling besar di Tahun Kambing Kayu ini seiring dengan fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur. "Konstruksi lebih berpotensi karena tahun 2015 seharusnya anggaran infrastruktur diperbesar oleh pemerintah guna meningkatkan ekonomi Indonesia melalui jalur pendistribusian yang lebih mudah aksesnya dan menjadi lebih murah biayanya," kata Direktur Buana Finance, Herman Lesmana. Buana Finance telah memetakan lini industri yang akan digarap dan produk mesin yang akan dibiayai. Sayangnya, dia belum ingin mematok target kontribusi ketiga lini tersebut pada outstanding pembiayaan Buana Finance hingga akhir tahun 2015. Keputusan perluasan usaha ke sektor lain sepertinya tak bisa lepas dari pembiayaan Buana Finance sepanjang tahun 2014 yang kurang memuaskan.
Buana siapkan pembiayaan konstruksi
JAKARTA. Guna menggenjot pembiayaan sewa guna usaha atau leasing, PT Buana Finance Tbk mempersiapkan diri untuk memperluas segmen pasar. Perusahaan pembiayaan yang melantai di bursa dengan kode saham BBLD ini berencana masuk ke pembiayaan sektor mesin, manufaktur dan konstruksi pada kuartal pertama tahun ini. Dari ketiga pembiayaan ini, lini konstruksi yang memiliki potensi paling besar di Tahun Kambing Kayu ini seiring dengan fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur. "Konstruksi lebih berpotensi karena tahun 2015 seharusnya anggaran infrastruktur diperbesar oleh pemerintah guna meningkatkan ekonomi Indonesia melalui jalur pendistribusian yang lebih mudah aksesnya dan menjadi lebih murah biayanya," kata Direktur Buana Finance, Herman Lesmana. Buana Finance telah memetakan lini industri yang akan digarap dan produk mesin yang akan dibiayai. Sayangnya, dia belum ingin mematok target kontribusi ketiga lini tersebut pada outstanding pembiayaan Buana Finance hingga akhir tahun 2015. Keputusan perluasan usaha ke sektor lain sepertinya tak bisa lepas dari pembiayaan Buana Finance sepanjang tahun 2014 yang kurang memuaskan.