KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa (1/3) menyetujui dana A$ 70 juta atau sekitar US$ 50 juta untuk membantu Ukraina memenuhi kebutuhan senjata. Langkah yang diambil kali ini berbeda dari pekan lalu. Saat itu, Australia mengatakan, hanya akan mendanai bantuan teknis militer. Morrison juga memastikan, mayoritas pendanaan senjata baru untuk Ukraina akan berada dalam kategori mematikan.
"Kami berbicara tentang rudal, kami berbicara tentang amunisi, kami berbicara tentang mendukung mereka dalam membela tanah air mereka sendiri di Ukraina, dan kami akan melakukan itu dalam kemitraan dengan NATO," kata Morrison, seperti dikutip
Reuters.
Baca Juga: PBB: 102 Warga Sipil Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia Dimulai Morrison menambahkan, senjata akan dikirim secepat mungkin, namun tidak menjelaskan bagaimana mekanisme pengirimannya. Pada kesempatan yang sama, Morrison juga berpesan kepada para warga Australia untuk tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam memerangi militer Rusia. Ia menegaskan, posisi hukum kombatan sipil asing tidak jelas. Selain dukungan senjata dan kebutuhan militer lainnya, Australia juga akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai A$ 35 juta melalui organisasi internasional yang membantu warga Ukraina untuk tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air, dan pendidikan.
Baca Juga: Italia Mengupayakan Pengiriman Bantuan Senjata dan Peralatan Militer ke Ukraina Sebelumnya, Italia menyatakan rencananya untuk memberikan dukungan senjata kepada Ukraina. Italia juga menawarkan bantuan kepada pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia. Dilansir dari
Reuters, sebuah dekrit yang disusun oleh kabinet Perdana Menteri Mario Draghi pada Senin (28/2) menyebutkan, Italia akan mengirimkan kendaraan, material, serta peralatan militer untuk pemerintah Ukraina. Pemerintah Draghi juga akan mengalokasikan € 10 juta, atau sekitar US$ 11,2 juta, untuk membangun fasilitas pengungsian yang layak. Anggaran itu juga digunakan untuk meningkatkan kapasitas pusat penampungan hingga 16.000 tempat.