MOMSMONEY.ID - InMobi mengungkapkan, konsumen di Indonesia akan mempertahankan tren belanja mereka, dengan rencana kenaikan belanja Ramadan di 2023, seiring berangsur-angsur mengalami pemulihan menuju normal. InMobi, penyedia teknologi konten, pemasaran, dan monetisasi yang membantu bisnis mendorong pertumbuhan, Selasa (7/2), merilis laporan terbaru bertajuk
Ramadan 2023 at a Glance. Laporan tersebut menganalisis ekspektasi dan kebiasaan konsumen Indonesia seputar Ramadan, memberikan wawasan bagi
brand yang ingin menyempurnakan strategi pemasaran mereka selama bulan suci ini.
Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, mencapai 229 juta jiwa. Ini menjadikan Ramadan sebagai salah satu momen yang paling banyak diamati di negara ini.
Baca Juga: Bingung Cari Tas Olahraga? Perhatikan 5 Tips Cara Pilih Tas Olahraga Ini, yuk Pengeluaran konsumen cenderung meningkat selama bulan Ramadan, antara lain untuk berbelanja oleh-oleh, tiket perjalanan, dan buka puasa. Selain itu, persiapan menyambut Idul Fitri juga turut memacu belanja konsumen yang bersemangat ingin merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya. Laporan InMobi mengungkapkan, konsumen di Indonesia akan mempertahankan tren belanja mereka, dengan rencana kenaikan belanja Ramadan di 2023, seiring berangsur-angsur mengalami pemulihan menuju normal. Sekitar 60% responden berencana membelanjakan setidaknya Rp 3 juta untuk Ramadan tahun ini, naik dari 56% pada 2022.
Baca Juga: Siap Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi POCO X5 5G Selain itu, kebiasaan
mobile-centric yang dikembangkan selama pandemi Covid-19 terus berlanjut, terutama dengan 98% responden memilih untuk mengeksplorasi penawaran, produk, dan brand untuk Ramadan di perangkat seluler dan 56% lebih memilih seluler sebagai saluran pembelian utama mereka. "Setiap tahun, kemeriahan bulan Ramadan memicu gelombang aktivitas belanja yang masif di Indonesia, dan kami memperkirakan akan terjadi lonjakan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang kurang terdengar," kata Rishi Bedi,
Managing Director Asia Pasifik di InMobi, dalam keterangan tertulis. Menariknya, ponsel tetap dominan sebagai saluran pilihan untuk berbelanja, hiburan, dan bahkan kegiatan keagamaan di antara konsumen meskipun pembatasan perjalanan dan pertemuan fisik dilonggarkan, Rishi mengatakan.
"Dengan demikian,
brand harus terus secara proaktif memaksimalkan visibilitas dan jangkauan mereka untuk menargetkan segmen konsumen di platform digital ini dan lainnya," saran dia.
Baca Juga: Resep Nasi Ayam Jamur Kukus, Menu Sarapan Gurih yang Dimasak Pakai Santan Laporan InMobi membagikan wawasan tambahan tentang preferensi belanja konsumen selama Ramadan, serta perilaku pembelian dan penggunaan seluler lainnya:
- 72% responden adalah Penjelajah Kategori yang menghabiskan waktu merencanakan dan meneliti pembelian mereka secara online, dengan 31% memulai penelusuran satu bulan sebelum Ramadan.
- 1 dari 3 total unduhan aplikasi di Indonesia adalah aplikasi belanja, dengan puncak unduhan terjadi pada dua bulan sebelum Ramadan.
- Responden paling aktif menggunakan ponsel mereka pada sore dan malam hari, dengan lonjakan aktivitas seluler terlihat sebelum sahur dan setelah buka puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan