KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) berhasil mencatatkan kinerja positif terkait laba pada 2024. Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan perolehan laba perusahaan pada 2024 sebesar Rp 4 miliar.

"Nilai itu meningkat 8,11%, jika dibandingkan perolehan laba pada 2023 yang sebesar Rp 3,7 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (5/2).

Baca Juga: Budi Gadai Indonesia Catatkan Transaksi Gadai Sebesar Rp 208 Miliar pada 2024

Nusa Halmahera Minerals Libatkan Masyarakat untuk Tambang yang Berkelanjutan

Budiarto menerangkan peningkatan laba itu disebabkan adanya penambahan cabang baru perusahaan. Secara total, Budi Gadai Indonesia kini sudah memiliki 29 kantor cabang dan 1 kantor pusat.

Untuk 2025, Budiarto menyampaikan Budi Gadai Indonesia menargetkan perolehan laba sebesar Rp 4,8 miliar. Nilai itu meningkat sebesar 20%, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 4 miliar.

Baca Juga: Budi Gadai Indonesia: Turunnya Daya Bel Masyarakat Dorong Peningkatan Transaksi Gadai

Untuk mencapai target laba pada 2025, Budiarto menerangkan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, yaitu berfokus pada peningkatan jumlah nasabah, membuka cabang, memperkenalkan layanan gadai dengan suku bunga kompetitif, serta meningkatkan pelayanan nasabah.

Sebagai informasi, berdasarkan data statistik OJK, perusahaan pergadaian swasta konvensional berhasil membukukan laba sebesar Rp 96 miliar per September 2024. Nilai itu meningkat 47,7%, jika dibandingkan posisi per September 2023 yang sebesar Rp 65 miliar.

Baca Juga: Budi Gadai Indonesia Targetkan Transaksi Gadai Rp 240 Miliar pada 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News