KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut tren perlambatan laju pertumbuhan simpanan atau tabungan masyarakat kelas menengah bawah diproyeksi berlanjut hingga semester I-2025. Penyebabnya karena daya beli masyarakat yang terbilang masih turun. Mengenai hal itu, perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) menilai penurunan daya beli masyarakat bisa mendorong peningkatan transaksi gadai pada tahun ini. Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan hal itu karena banyak masyarakat yang mengandalkan layanan gadai sebagai alternatif untuk mendapatkan dana dengan proses cepat guna memenuhi kebutuhan mendesak.
Budi Gadai Indonesia: Turunnya Daya Bel Masyarakat Dorong Peningkatan Transaksi Gadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut tren perlambatan laju pertumbuhan simpanan atau tabungan masyarakat kelas menengah bawah diproyeksi berlanjut hingga semester I-2025. Penyebabnya karena daya beli masyarakat yang terbilang masih turun. Mengenai hal itu, perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) menilai penurunan daya beli masyarakat bisa mendorong peningkatan transaksi gadai pada tahun ini. Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan hal itu karena banyak masyarakat yang mengandalkan layanan gadai sebagai alternatif untuk mendapatkan dana dengan proses cepat guna memenuhi kebutuhan mendesak.