Bagi Budi Karya Sumadi, kayu adalah benda istimewa. Karena itu, Direktur Utama PT Jaya Ancol Tbk ini sangat menyukai kayu. Kecintaannya pada kayu sudah tumbuh sejak 1980-an silam, ketika melihat sebuah rumah joglo dengan bahan dasar kayu kuno. Sejak saat itu, Budi jadi kesengsem setiap kali melihat kayu kuno dengan ukiran unik. Demi memuaskan kecintaannya pada kayu kuno, ia pun rela berburu hingga pelosok-pelosok daerah, semisal Semarang, Salatiga, dan Madura. Budi juga rela merogoh kocek hingga Rp 100 juta untuk membeli sebuah rumah joglo berbahan dasar kayu kuno. “Bila melihat kayu kuno hati saya merasa ada kepuasan tersendiri,” kata pria kelahiran Palembang, 1956 ini.
Budi Karya Sumadi: Hati puas melihat kayu kuno
Bagi Budi Karya Sumadi, kayu adalah benda istimewa. Karena itu, Direktur Utama PT Jaya Ancol Tbk ini sangat menyukai kayu. Kecintaannya pada kayu sudah tumbuh sejak 1980-an silam, ketika melihat sebuah rumah joglo dengan bahan dasar kayu kuno. Sejak saat itu, Budi jadi kesengsem setiap kali melihat kayu kuno dengan ukiran unik. Demi memuaskan kecintaannya pada kayu kuno, ia pun rela berburu hingga pelosok-pelosok daerah, semisal Semarang, Salatiga, dan Madura. Budi juga rela merogoh kocek hingga Rp 100 juta untuk membeli sebuah rumah joglo berbahan dasar kayu kuno. “Bila melihat kayu kuno hati saya merasa ada kepuasan tersendiri,” kata pria kelahiran Palembang, 1956 ini.