KONTAN.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai orang nomer satu di PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum). Dengan diangkatnya Budi diharapkan bisa memuluskan holding BUMN pertambangan untuk mengambil divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51%.

Asisten Deputi Direktur Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Yuni Suryanto mengatakan, diangkatnya Budi Gunadi Sadikin akan mempermudah jalan holding BUMN pertambangan salah satunya strategi untuk mengambil divestasi saham Freeport 51%.

"Diharapkan begitu," terangnya kepada KONTAN, Kamis (14/9).

Asal tahu saja, Budi Gunadi Sadikin adalah mantan Direktur Utama Bank Mandiri periode 2013 - 2015 dan juga Staf Khusus Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Dengan diangkatnya dirut Inalum, ia menggeser posisi Winardi. Pemberhentian dan pengangkatan tersebut telah sesuai dengan salinan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Inalum Nomor SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, pengangkatan dan pemberhentian dihadiri oleh direksi, dewan komisaris PT Inalum serta pejabat lain di Kementerian BUMN. Adapun posisi Winardi digeser menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia.

“Dengan formasi baru ini diharapkan dapat membawa PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menjadi lebih baik lagi ke depannya," tandasnya. Sayangnya sampai berita ini diturunkan, Budi Gunadi Sadikin masih belum bisa dikonfirmasi.

Saat ditemui usai RUPS di Kantor Kementerian BUMN, Winardi mengatakan, Budi Gunadi Sadikin merupakan orang yang tepat melanjutkan kepemimpinannya di Inalum. Pasalnya, Budi merupakan koleganya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Beliau (Budi Gunadi Sadikin) orang yang tepat. Beliau ahlinya di keuangan, kalau kita kan orang lapangan," katanya, Kamis (14/9).

Yang jelas Winardi berharap, Budi dapat membuat Inalum berkembang lebih baik. Terlebih, ia menyatakan ada tugas besar yang harus diemban Inalum nanti. Yakni salah satunya menjadi pimpinan perusahaan induk Holding BUMN Pertambangan yang rencananya akan mengambil divestasi saham Freeport 51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini