JAKARTA. Pengelola baru PT Bank Century Tbk. pantas lega. Nasabah terbesar bank itu, Boedi Sampoerna membatalkan rencana memindahkan dana. Boedi yang merupakan keluarga Sampoerna, pendiri pabrik rokok HM Sampoerna, menyatakan secara tertulis kesediaannya terus menyimpan dana di Bank Century. Lin Che Wei yang merupakan jurubicara Boedi membenarkan Boedi sempat mengalami kesulitan mencairkan dananya di Bank Century. "Tapi itu sebelum pemerintah mengambil alih Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat itu Bank Century masih dikendalikan oleh pemilik lamanya, Robert Tantular," ujar Lin. Namun Lin tak menyebut berapa besar dana Boedi di Bank Century dan seberapa besar uang yang akan dicairkan. Lin hanya menyatakan, Boedi berniat menggunakan uangnya yang tersimpan di Bank Century untuk memenuhi kebutuhan operasional. Boedi, kata Lin, menghargai upaya pemerintah menambah modal dan likuiditas Bank Century. Boedi menilai pemerintah telah berkomitmen menjaga kesinambungan kegiatan operasi Bank Century dan menjaga dana nasabah. "Hingga saat ini Pak Boedi tetap melakukan transaksi di Bank Century, sesuai kebutuhannya maupun perusahaan-perusahaan miliknya," tambah Lin. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, Boedi akan terus melakukan koordinasi dengan pengelola Bank Century. Namun Lin tak menjelaskan status dana Boedi di Bank Century. Apakah dana itu masuk karena Boedi jadi nasabah bank tersebut atau menjadi nasabah PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia Direktur II Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Edmond Ilyas pernah menyatakan, Boedi merupakan salah satu korban direksi Bank Century yang lama. "Korban terjebak tawaran bunga tinggi," kata Edmond, Senin kemarin (19/1). Edmod memaparkan, Boedi terbujuk mengalihkan dana dari Bank Century ke produk investasi milik Antaboga. Namun pihak kepolisian tidak menyebut nilai uang Boedi di produk Antaboga.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Budi Sampoerna Batalkan Pemindahan Dana dari Bank Century
JAKARTA. Pengelola baru PT Bank Century Tbk. pantas lega. Nasabah terbesar bank itu, Boedi Sampoerna membatalkan rencana memindahkan dana. Boedi yang merupakan keluarga Sampoerna, pendiri pabrik rokok HM Sampoerna, menyatakan secara tertulis kesediaannya terus menyimpan dana di Bank Century. Lin Che Wei yang merupakan jurubicara Boedi membenarkan Boedi sempat mengalami kesulitan mencairkan dananya di Bank Century. "Tapi itu sebelum pemerintah mengambil alih Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat itu Bank Century masih dikendalikan oleh pemilik lamanya, Robert Tantular," ujar Lin. Namun Lin tak menyebut berapa besar dana Boedi di Bank Century dan seberapa besar uang yang akan dicairkan. Lin hanya menyatakan, Boedi berniat menggunakan uangnya yang tersimpan di Bank Century untuk memenuhi kebutuhan operasional. Boedi, kata Lin, menghargai upaya pemerintah menambah modal dan likuiditas Bank Century. Boedi menilai pemerintah telah berkomitmen menjaga kesinambungan kegiatan operasi Bank Century dan menjaga dana nasabah. "Hingga saat ini Pak Boedi tetap melakukan transaksi di Bank Century, sesuai kebutuhannya maupun perusahaan-perusahaan miliknya," tambah Lin. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, Boedi akan terus melakukan koordinasi dengan pengelola Bank Century. Namun Lin tak menjelaskan status dana Boedi di Bank Century. Apakah dana itu masuk karena Boedi jadi nasabah bank tersebut atau menjadi nasabah PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia Direktur II Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Edmond Ilyas pernah menyatakan, Boedi merupakan salah satu korban direksi Bank Century yang lama. "Korban terjebak tawaran bunga tinggi," kata Edmond, Senin kemarin (19/1). Edmod memaparkan, Boedi terbujuk mengalihkan dana dari Bank Century ke produk investasi milik Antaboga. Namun pihak kepolisian tidak menyebut nilai uang Boedi di produk Antaboga.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News