JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure sebesar Rp 200 miliar untuk tahun 2016. Belanja modal tersebut menyusut 25% dibandingkan dengan alokasi tahun ini sekitar Rp 250 miliar. Belanja modal ini untuk mencukupi kebutuhan rutin sebesar Rp 117 miliar, atau setara 58,5%. Lantas, sisanya dipakai untuk merampungkan pembangunan dua pabrik yang ditargetkan rampung pada tahun depan. Perinciannya pertama, melanjutkan pembangunan pabrik pemanis di Lampung. Alice Yuliana Corporate Secretary PT Budi Starch & Sweetener Tbk bilang, biaya investasi pabrik itu Rp 53 miliar.
BUDI siap belanjakan Rp 200 miliar tahun depan
JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure sebesar Rp 200 miliar untuk tahun 2016. Belanja modal tersebut menyusut 25% dibandingkan dengan alokasi tahun ini sekitar Rp 250 miliar. Belanja modal ini untuk mencukupi kebutuhan rutin sebesar Rp 117 miliar, atau setara 58,5%. Lantas, sisanya dipakai untuk merampungkan pembangunan dua pabrik yang ditargetkan rampung pada tahun depan. Perinciannya pertama, melanjutkan pembangunan pabrik pemanis di Lampung. Alice Yuliana Corporate Secretary PT Budi Starch & Sweetener Tbk bilang, biaya investasi pabrik itu Rp 53 miliar.