KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba berkisar 20%-25% hingga penghujung tahun nanti. Pertumbuhan kinerja tersebut utamanya didorong peningkatan hasil panen singkong yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu. "Hasil panen singkong di tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga kuantitas penjualan tepung tapioka meningkat dan memberikan kontribusi bagi peningkatan penjualan dan laba," kata Wakil Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener Sudarmo Tasmin, Selasa lalu (23/11). Sebagaimana diketahui, penjualan tepung tapiko memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap pendapatan perusahaan, yakni mencapai 74% dari total penjualan konsolidasian BUDI di tahun ini.
Budi Starch & Sweetener (BUDI) yakin penjualan dan laba bisa naik 20%-25% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba berkisar 20%-25% hingga penghujung tahun nanti. Pertumbuhan kinerja tersebut utamanya didorong peningkatan hasil panen singkong yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu. "Hasil panen singkong di tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga kuantitas penjualan tepung tapioka meningkat dan memberikan kontribusi bagi peningkatan penjualan dan laba," kata Wakil Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener Sudarmo Tasmin, Selasa lalu (23/11). Sebagaimana diketahui, penjualan tepung tapiko memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap pendapatan perusahaan, yakni mencapai 74% dari total penjualan konsolidasian BUDI di tahun ini.