KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat potensi budidaya jeruk di lahan gambut sangat menjanjikan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memberikan bantuan ekonomi berupa bibit jeruk kepada para petani di Desa Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Tanaman jeruk tersebut nantinya bisa dibudidayakan dengan metode tumpang sari bersama tanaman padi yang sebelumnya telah dikembangkan oleh BRGM. Suradi, petani pertama yang mencoba menanam jeruk di lahan gambut di desanya mengatakan, ia justru lebih tertarik menanam jeruk dibandingkan menanam sayuran. “Saya beranikan diri tanam tanaman keras di sini, salah satunya jeruk. Tanaman jeruk itu kan gak ganggu tanaman padi,” ujar Suradi.
Budidaya jeruk di lahan gambut menjanjikan, BRGM berikan bantuan bibit ke petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat potensi budidaya jeruk di lahan gambut sangat menjanjikan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memberikan bantuan ekonomi berupa bibit jeruk kepada para petani di Desa Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Tanaman jeruk tersebut nantinya bisa dibudidayakan dengan metode tumpang sari bersama tanaman padi yang sebelumnya telah dikembangkan oleh BRGM. Suradi, petani pertama yang mencoba menanam jeruk di lahan gambut di desanya mengatakan, ia justru lebih tertarik menanam jeruk dibandingkan menanam sayuran. “Saya beranikan diri tanam tanaman keras di sini, salah satunya jeruk. Tanaman jeruk itu kan gak ganggu tanaman padi,” ujar Suradi.