Buffett coba peruntungan saat harga minyak jeblok



NEW YORK. Investor ternama Warren Buffett mencoba membeli sesuatu di tengah anjloknya harga minyak dunia.

Saat harga minyak ambles di bawah level US$ 30 untuk kali pertama dalam 12 tahun terakhir, Berkshire Hathaway milik Buffett membeli sebagian saham perusahaan minyak raksasa, Phillips 66. Asal tahu saja, harga saham Phillips memang tengah tertekan ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.

Berdasarkan keterbukaan informasi bursa AS, Berkshire melakukan pembelian saham Phillips 66 dalam tiga hari sebanyak 2,5 juta saham. Harga rata-rata sahamnya yakni US$ 77,22 per saham.


Jika ditotal, nilainya mencapai US$ 190 juta. Hal ini mengindikasikan bahwa Buffett tengah berupaya menemukan sesuatu yang berharga seiring penurunan harga minyak.

Aksi pembelian terbaru Berkshire dilakukan pada Kamis (7/1) pekan lalu di mana harga saham Phillips 66 menyentuh posisi US$ 75,95.

Sejak saat itu, harga saham Phillips terus tertekan. Pada Senin (11/1) lalu, harga sahamnya mencapai US$ 74,37. Pada transaksi kemarin, saham Phillips ditutup di posisi US$ 77,82 atau naik 2,1%.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie