KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dalam surat tahunan kepada pemegang saham tahun lalu yang dirilis Sabtu (24/2), Warren Buffett membocorkan investasi 15 saham terbesar Berkshire Hathaway.

Buffeett menjelaskan bagaimana dia memandang investasi ekuitas dan mengapa dia bullish terhadap saham AS dalam jangka panjang.

"Charlie dan saya melihat saham biasa yang dapat diperdagangkan yang dimiliki Berkshire sebagai kepentingan bisnis, bukan simbol ticker untuk dibeli atau dijual berdasarkan pola 'grafik' mereka, 'target' harga analis atau pendapat pakar media. Sebaliknya, kami percaya bahwa jika bisnis para investee berhasil (seperti yang kami yakini juga), maka investasi kami akan berhasil juga. Terkadang keuntungan yang kami dapatkan biasa-biasa saja, tapi kadang-kadang keuntungannya bisa sangat besar. Dan terkadang, saya akan membuat kesalahan yang harus dibayar mahal. Secara keseluruhan -dan dari waktu ke waktu- kami mendapatkan hasil yang layak. Di Amerika, investor ekuitas memiliki angin di belakang mereka," tulis Buffett.

Posisi investasi Berkshire terbesar termasuk saham Wells Fargo, Apple dan Bank of America. Surat tersebut mengatakan bahwa perusahaan secara total memiliki saham dengan nilai US$ 170,5 miliar pada akhir 2017.

Berikut adalah 15 saham investasi terbesar Berkshire Hathaway:

1. Wells Fargo dengan market value US$ 29.276 2. Apple dengan market value US$ 28.213 3. Bank of America dengan market value US$ 20.664 4. Coca Cola dengan market value senilai US$ 18,352 5. American Express dengan market value US$ 15.056 6. Phillips 66 dengan market value US$ 7.545 7. US Bancorp dengan market value US$ 5.565 8. Moody's dengan market value US$ 3.642 9. Southwest Airlines dengan market value US$ 3.119 10. Delta Air Lines dengan market value US$ 2.974 11. Goldman Sachs dengan market value US$ 2.902 12. Bank of New Mellon dengan market value US$ 2.871 13. Charter Communications dengan market value US$ 2.281 14. BYD Company dengan market value US$ 1.961 15. General Motors dengan market value US$ 1.825

Buffett mengatakan bahwa saham perusahaan terhadap Kraft Heinz tidak termasuk dalam daftar karena Berkshire adalah bagian dari "kelompok kontrol" dan harus menggunakan metode yang berbeda untuk memperhitungkan kepemilikannya. Dia mengatakan posisi perusahaan di Kraft Heinz memiliki nilai akhir tahun sebesar US$ 25,3 miliar dengan basis biaya US$ 9,8 miliar.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie