Buffett: Ukraina tak menghentikan saya beli saham!



NEW YORK. Investor andal sekaligus miliar dunia, Warren Buffett menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak terpengaruh oleh krisis yang tengah terjadi di Ukraina. Itu sebabnya, dia tidak akan berhenti membeli saham di market. Dalam wawancara secara langsung dengan CNBC, Buffett bilang: "Saat saya bangun pagi ini, saya melihat saham di komputer untuk transaksi di London yang kami beli. Saat harganya turun, saya merasa sangat senang."Dia bercerita bahwa saham-saham tersebut dibelinya pada Jumat (28/2) pekan lalu. "Namun, pagi ini harganya lebih murah. Dan itu merupakan berita baik," jelasnya. Apakah Buffett akan membeli lebih banyak lagi? "Tentu saja," jawabnya. Buffett menyatakan bahwa dirinya akan terus membeli saham meski dia mengetahui krisis Ukraina akan berubah menjadi konflik besar dunia. "Anda akan menginvestasikan uang Anda pada sesuatu untuk sementara waktu. Satu hal yang Anda yakin, jika terjadi perang besar, nilai uang akan turun. Tapi ingat, hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah memegang uang tunai saat terjadi perang. Anda kemungkinan menginginkan perkebunan, rumah apartemen, atau bahkan saham. Selama Perang Dunia II, pasar saham meningkat," papar Buffett. Dia lantas merekomendasikan untuk membeli saham-saham yang terhimpun dalam Vanguard S&P 500 index fund, yang merefleksikan performa market secara keseluruhan.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie