Kunci utamanya adalah asuransi jiwa wajib bagi mereka yang memiliki tanggungan. Tanggungan bukan berarti hanya anak, juga orangtua dan adik.

Jadi, bagi yang sudah bekerja tapi belum menikah dan tidak punya tanggungan, Anda enggak membutuhkan asuransi jiwa.

Kecuali, Anda jadi tumpuan orangtua dan adik. “Anda harus membiayai pengeluaran orangtua, adik, ya, perlu asuransi jiwa,” kata Tejasari, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting.

Selain itu, Budi Raharjo, Perencana Keuangan Oneshildt, menambahakan, sekalipun masih bujangan namun memiliki kewajiban yang perlu ditunaikan, maka orang itu mesti mempunyai asuransi jiwa.

Kewajiban tersebut, misalnya, dia punya utang ke pihak lain yang dikhawatirkan beban ini jadi tanggungan keluarga bila tidak diproteksi seandainya meninggal.

Budi bilang, uang pertanggungan sebaiknya diberikan kepada setiap jiwa yang bergantung. Dengan catatan, penerima manfaat sudah cukup umur dan mampu mengelola uang itu.

Bila belum cukup umur, uang tersebut bisa diberikan kepada wali yang dipercaya dapat mengelolanya, agar digunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup si penerima manfaat kelak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan