Bujet capex Rp 90 miliar, M Cash ekspansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) anggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 90 miliar di 2018. Selain lakukan ekspansi internal, M CASH juga susun rencana ekspansi eksternal di 2018.

Terdekat, M Cash akan meluncur bersama 24Print melalui Kiosk 24Print. “Kita anggarkan capex sekitar Rp 90 miliar di 2018 yang bersumber dari kas internal,” ujar Presiden Direktur M Cash, Martin Suharlie kepada Kontan, Rabu (3/1).

Anggaran belanja modal ini menurut Martin akan digunakan untuk memperkuat jaringan distribusi kios dan pengembangan platform yang dimiliki perusahaan. Sebagai informasi, M Cash pasang target jangka panjang untuk membangun 10.000 kios di 2020. Adapun realisasinya, hingga Oktober 2017 lalu, M Cash telah memasang 409 unit Kios. Sebelumnya, di tahun 2017 M Cach menganggarkan capex sebesar Rp 25 miliar. Martin bilang penyerapannya sudah mencapai 100%. “Kita sedang menikmati ekspansi internal dari proyek-proyek yang sudah ada,” tambah Martin. Dus, Martin bilang perusahaan belum ada rencana mencari pendanaan baru dalam waktu dekat. Sejauh ini M Cash masih memaksimalkan perolehan dana initial public offering (IPO) yang digelar November 2017 lalu. Meski demikian, ekspansi eksternal juga tak dihentikan. Setelah IPO, M Cash sempat berinvestasi di beberapa perusahaan. Persis setelah melangsungkan debut perdana dibursa, M Cash menandatangani nota kesepahaman untuk menanamkan 14,81% kepemilikan di perusahaan mobile wallet MatchMove Indonesia. Lagi, akhir Desember lalu M Cash kembali menggelontorkan dana untuk berinvestasi di perusahaaan yang bergerak di jasa self service printing, yani 24 Print. “Kita masuk 20% ke 24Print dengan pola rights issue, jadi uang dibayarkan ke perusahaan, bukan pemegang saham lama,” jelas Martin. Melalui kerjasama denagn 24Print, M Cash akan mengintegrasikan produk-produk yang dimiliki dengan mesin 24Print. Nantinya, mesin 24Print yang ada semakin kaya dengan produk tambahan dari M CASH, seperti pulsa, Sim Card, dan e-toll. “Saat ini kita belum jalankan pemasangan baru, sampai dengan proses development interface baru selesai dengan multiproduk,” tambah Martin. Jika Sesuai target, pada 15 Januari 2018 ini, M Cash akan melanjutkan ekspansi di 24Print.


Rencananya, di tahap 1 nanti M Cash akan pasang 200 unit kios 24Print di sekitar kampus yang ada di Jakarta. Tahap awal kerjasama dengan 24Print, M Cash rogoh kocek Rp 1 miliar yang diambil dari kas internal. Martin bilang, M Cash punya rencana untuk memperbesar kepemilikan di 24Print kedepannya. Namun Martin bilang M CASH akan tetap memberikan ruang bagi founder 24Print untuk memegang porsi terbesar. “Saat interface baru launching, baru kita bisa prediksikan revenue (dari proyek kiosk 24Print). Paling cepat realisasinya akan terlihat di kuartal III atau kuartal IV-2017,” lanjut Martin. Adapun saat ini, M CASH juga sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan lain. Dalam penjajakan ini menurut Martin M CASH tetap memperhatikan sinergi dengan bisnis utaman M CASH. Namun ia belum bisa merinci perusahaan apa saja yang sudah melakukan pendekatan, berhubung belum mencapai tahap due diligrnce.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina