washington. Amerika Serikat (AS) rela bayar mahal demi memerangi aksi terorisme Negara Irak dan Syria (ISIS). Hitungan Pentagon, biaya operasional Angkatan Udara AS memberantas ISIS mencapai US$ 7,6 juta saban hari. Itu artinya, AS telah menghabiskan dana mencapai US$ 424 juta atau sekitar 5,08 triliun (US$ 1 = Rp 12.000), jika dihitung sejak serangan udara pada 8 Agustus lalu. Tapi, dana itu termasuk ongkos kategori murah bagi Pentagon. Sebelumnya, perkiraan Pentagon, serangan udara bagi ISIS berpotensi menghabiskan dana US$ 7,5 juta hingga US$ 10 juta. Sebagai perbandingan, Pentagon menghabiskan dana sebesar US$ 4,6 miliar per bulan untuk mengongkosi serangan udara dan darat di Afghanistan per Juni tahun ini. “Tidak heran jika angkanya berubah, karena hitungan awal Pentagon memang hanya hitungan kasar," ujar Todd Harrison, Analis Center for Strategic and Budgetary Assessments, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (11/10). Hingga Oktober, Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS telah menerbangkan 5.060 pasukan tempur yang terlibat dalam 436 kali serangan udara.
Bujet jumbo Pentagon untuk ISIS
washington. Amerika Serikat (AS) rela bayar mahal demi memerangi aksi terorisme Negara Irak dan Syria (ISIS). Hitungan Pentagon, biaya operasional Angkatan Udara AS memberantas ISIS mencapai US$ 7,6 juta saban hari. Itu artinya, AS telah menghabiskan dana mencapai US$ 424 juta atau sekitar 5,08 triliun (US$ 1 = Rp 12.000), jika dihitung sejak serangan udara pada 8 Agustus lalu. Tapi, dana itu termasuk ongkos kategori murah bagi Pentagon. Sebelumnya, perkiraan Pentagon, serangan udara bagi ISIS berpotensi menghabiskan dana US$ 7,5 juta hingga US$ 10 juta. Sebagai perbandingan, Pentagon menghabiskan dana sebesar US$ 4,6 miliar per bulan untuk mengongkosi serangan udara dan darat di Afghanistan per Juni tahun ini. “Tidak heran jika angkanya berubah, karena hitungan awal Pentagon memang hanya hitungan kasar," ujar Todd Harrison, Analis Center for Strategic and Budgetary Assessments, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (11/10). Hingga Oktober, Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS telah menerbangkan 5.060 pasukan tempur yang terlibat dalam 436 kali serangan udara.