JAKARTA. Saban tahun, pemerintah terus menggenjot anggaran sektor infrastruktur guna mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. Cuma anehnya, peningkatan bujet proyek infrastruktur itu ternyata tidak berbanding lurus dengan perbaikan kualitas dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Setidaknya, itulah temuan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) yang mengacu dari hasil penelitian tahun 2012. Padahal, dalam rentang empat tahun terakhir, dari 2007 hingga 2011 lalu, terjadi kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah yang signifikan. Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD, membeberkan, dalam empat tahun belakangan, belanja infrastruktur naik rata-rata 11% - 13%. Tahun 2007, belanja infrastruktur cuma Rp 59,8 triliun, lalu melonjak hingga Rp 128,7 triliun di tahun 2011.
Bujet naik, kualitas infrastruktur malah jelek
JAKARTA. Saban tahun, pemerintah terus menggenjot anggaran sektor infrastruktur guna mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. Cuma anehnya, peningkatan bujet proyek infrastruktur itu ternyata tidak berbanding lurus dengan perbaikan kualitas dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Setidaknya, itulah temuan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) yang mengacu dari hasil penelitian tahun 2012. Padahal, dalam rentang empat tahun terakhir, dari 2007 hingga 2011 lalu, terjadi kenaikan anggaran infrastruktur pemerintah yang signifikan. Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD, membeberkan, dalam empat tahun belakangan, belanja infrastruktur naik rata-rata 11% - 13%. Tahun 2007, belanja infrastruktur cuma Rp 59,8 triliun, lalu melonjak hingga Rp 128,7 triliun di tahun 2011.