Bujet pelatihan tenaga kerja dialihkan melalui DAK



JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mengubah sistem alokasi anggaran pendidikan untuk tahun 2017. Khususnya untuk anggaran pendidikan berupa pelatihan bagi tenaga kerja.

Rahma Iryanti Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas mengatakan, selama ini anggaran untuk pelatihan banyak melalui Kementerian Tenaga Kerja. Namun hal itu dinilai tidak efektif, karena banyak lembaga pelatihan yang berada di daerah bahkan dimiliki oleh pemerintah daerah.

Oleh karenanya, mulai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 tidak akan lagi demikian. "Kementerian tenaga kerja akan tetap jadi supervisi," kata Rahma, Rabu (11/5).


Saat ini Bappenas sedang menghitung pagu indikatif untuk alokasi pelatihan tersebut. Adapun penyusunannya akan dilakukan berdasarkan proposal yang diajukan oleh pemerintah daerah.

Namun demikian, meski akan melalui Pemda diharapkan peran sektor swasta tetap ada. Karena bagaimanapun standard dan permintaan atas tenaga kerja akan berada di tangan swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto