KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menaikkan anggaran penanganan virus Corona (Covid-19) menjadi Rp 677,2 triliun, jumlah tersebut meningkat dari alokasi anggaran sebelumnya yang sebesar Rp 405,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor. Diantaranya untuk bidang kesehatan, perlindungan sosial, dukungan kepada UMKM, insentif dunia usaha, pembiayaan korporasi, serta untuk dukungan sektoral dan Pemerintah Daerah (Pemda). Menanggapi soal ini, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta kepada Kemenkeu agar bisa melakukan burden sharing atau berbagi beban dengan Bank Indonesia (BI).
Bujet penanganan corona Rp 677,2 triliun, Banggar DPR minta pemerintah-BI bagi beban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menaikkan anggaran penanganan virus Corona (Covid-19) menjadi Rp 677,2 triliun, jumlah tersebut meningkat dari alokasi anggaran sebelumnya yang sebesar Rp 405,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor. Diantaranya untuk bidang kesehatan, perlindungan sosial, dukungan kepada UMKM, insentif dunia usaha, pembiayaan korporasi, serta untuk dukungan sektoral dan Pemerintah Daerah (Pemda). Menanggapi soal ini, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta kepada Kemenkeu agar bisa melakukan burden sharing atau berbagi beban dengan Bank Indonesia (BI).