KONTAN.CO.ID - TAMAN hiburan The Walt Disney telah membuka kembali gerbangnya. Salah satu taman hiburan terbesarnya, Walt Disney World Orlando di Florida telah dibuka pada hari Sabtu (11/7) kemarin setelah tutup selama 4 bulan akibat pandemi Covid-19.

Dua wahana yang dibuka adalah Magic Kingdom serta Animal Kingdom. Setelah pembukaan dua wahana tersebut, Disney berencana akan membuka dua wahana lainnya, yaitu Epcot dan Disney's Hollywood Studios pada Rabu (15/7) mendatang.

Kepala Taman Hiburan Disney Josh D'Amaro mengaku, jajaran eksekutif Disney sudah memiliki serangkaian rencana untuk membuka secara bertahap taman hiburan ini. Apalagi, ini merupakan masa transisi menuju new normal.

"Kami telah merencanakan sistem yang baru dalam dunia Disney. Saya belum melihat adanya perubahan rencana. Kami merasa senang dan kami akan serius dalam menangani ini," kata D'Amaro seperti dikutip lewat Reuters, Minggu (12/7) waktu setempat.

Baca Juga: Corona di AS: Florida jadi hotspot Covid-19, Disneyland tetap buka kembali hari ini

D'Amaro mengungkapkan kalau antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah reservasi yang melonjak di sepanjang tahun ini, dan bahkan hingga tahun 2021. Sayangnya, dirinya tidak mengungkapkan jumlah yang pasti.

Meski begitu, perusahaan raksasa hiburan tetap membatasi jumlah pengunjung yang hadir. Selain itu, Disney juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para tamu dan pekerja Disney wajib menggunakan masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, bahkan hingga menerapkan social distancing.

Social distancing ditegaskan dengan stiker lantai yang menunjukkan tempat untuk berdiri selama mengantre. Selain itu, barisan antrean juga dibatasi dengan menggunakan sekat terbuat dari plexiglass.

Lebih lanjut, Disney juga melarang diadakannya acara yang mengundang kerumunan orang seperti parade dan kembang api. Bahkan, pengunjung juga dilarang untuk berkerumun di sekitar maskot Disney, seperti Mickey Mouse, Cinderella, dan karakter lainnya. Untuk mengatasinya, karakter akan berdiri di atas kapal pelampung ataupun menunggangi kuda.

Editor: Yudho Winarto