Buka incubator gelombang 2, BEI gandeng 20 startup



KONTAN.CO.ID - Sejak April lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaksanakan program incubator untuk perusahaan rintisan (startup). Saat ini, proses perekrutan untuk gelombang kedua sedang dilaksanakan. BEI menargetkan untuk merangkul 20-30 startup.

Ditemui di gedung BEI, Selasa (22/8), Direktur BEI Nicky Hogan mengatakan, pihaknya sedang membuka pendaftaran untuk IDX incubator gelombang kedua. Sebelumnya, pada incubator batch pertama, BEI menjaring 23 startup untuk dibina. "Targetnya ada 20-30 startup lagi," tutur Nicky.

Ia tak merinci kriteria khusus untuk menjaring startup di gelombang 2 ini. Hanya saja, menurutnya saat ini semua startup yang sedang diasah di incubator adalah perusahaan rintisan berbasis teknologi. Adapun bidangnya, tak melulu soal startup fintech.


Incubator ini merupakan program kerja sama antara BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa program yang terdapat di IDX Incubator diantaranya berupa pelatihan (training), bimbingan (monitoring), akses pendanaan (funding access) dan penyelenggaraan acara yang berkaitan dengan startup.

Adapun soal rencana IPO untuk perusahaan startup, Nicky bilang masih butuh waktu panjang. "Karena IDX incubator kan bukan bicara untuk program bulanan saja. Tapi juga bicara tahunan sampai peserta startup itu bisa siap untuk menjadi perusahaan perusahaan terbuka," ujar Nicky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati