KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (
POSA) akan melaksanakan pembukaan perdana mal Jambi City Center pada November 2019. POSA memprediksi, mal ini akan menambah pendapatan perusahaan sebesar Rp 2 miliar-Rp 3 miliar pada tahun ini. Chief Financial Officer POSA Eko Heru Prasetyo mengatakan, sudah ada 22
tenant yang akan mengisi Jambi City Center pada masa awal beroperasinya mal ini. “
Tenant-tenant besar seperti Cinemaxx sudah masuk,” kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (16/8). Asal tahu saja, mal ini memiliki area sewa seluas 12.670 meter persegi di atas tanah seluas 8.751 meter persegi.
Baca Juga: Harga saham turun signifikan, BEI suspensi saham Bliss Properti Indonesia (POSA) Di samping itu, POSA juga tengah melakukan
re-branding atas mal Lombok City Center untuk menjadi Edu Mall. Konsep tersebut dipilih karena POSA melihat, wilayah tersebut masih membutuhkan ketersediaan lembaga pendidikan. “Mal kami di Lombok tadinya sudah beroperasi tapi kemudian ada
anchor tenant yang keluar. Jadi,
tenant yang kecil-kecil juga keluar,” kata dia. Selain itu, POSA juga sedang membangun sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Al-Azhar di dalam Lombok City Center ini. Menurut Eko, pendaftaran siswa akan dimulai pada awal kuartal I-2020 dan kegiatan ajaran baru akan dimulai pada kuartal II-2020. Ke depannya, POSA juga berencana membangun sekolah menengah atas (SMA) Al-Azhar. "Kerja sama dengan Al-Azhar ini juga akan meningkatkan pendapatan POSA. Apalagi, kontrak tersebut berlaku untuk jangka panjang," kata Eko.
Baca Juga: Bliss Properti Indonesia (POSA) tepis pengendalian harga saham Perusahaan ini menargetkan pendapatan total hingga akhir 2019 bisa bertumbuh 10%-20% secara tahunan. Per 2018, POSA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 58,17 miliar. Dengan begitu, POSA menargetkan pendapatannya tahun ini berkisar antara Rp 63,98 miliar- Rp 69,8 miliar.
Per Juni 2019, pendapatan POSA mencapai Rp 34,51 miliar atau naik 1,7% secara tahunan dari sebelumnya Rp 33,94 miliar. Pendapatan ini berasal dari tiga mal yang masih beroperasi, yakni Ambon City Center, Ponorogo City Center beserta Hotel Amaris by Santika, dan Tanjungpinang City Center. Tingkat okupansi masing-masing pisat perbelanjaan ini secara berturut-turut mencapai 92%, 89%, dan 78%. Untuk meningkatkan pendapatannya, POSA juga akan terus menaikkan tingkat ketersewaan setiap malnya dengan mendatangkan tenat-tenant besar, serta melakukan perempajaan dan renovasi. Sebagai contoh, di Ambon City Center, POSA akan menambah area
outdoor untuk café di lantai upper-ground, membuat konsep baru pada area
food court, membangun
ballroom seluas 4.000 meter persegi di lantai 1, dan mengganti 6 unit pendingin (chiller). Renovasi dan peremajaan bangunan tersebut diperkirakan selesai pada kuartal IV tahun 2020. POSA melihat bisnis pusat perbelanjaannya masih prospektif. Pasalnya, menurut Eko, perusahaannya mengambil pasar di luar kota-kota besar di Indonesia yang masih berpotensi besar untuk berkembang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat