KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia teknolgi dan layanan industri agregat, pemrosesan mineral dan pemurnian logam, PT Metso Outotec Indonesia (Metso) secara resmi membuka kantor baru di Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Interim President and CEO Metso Eeva Sipila mengatakan, pembukaan kantor baru ini menjadi bagian strategi Metso untuk menyambut industri hilirisasi di Indonesia yang tengah gencar, terutama di sektor pertambangan dan logam, khususnya untuk kebutuhan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Metso melihat banyak peluang di industri pertambangan dan logam Indonesia secara umum, dan khususnya dalam proyek-proyek yang meliputi logam baterai.

Untuk mengakomodir pertumbuhan bisnis Metso di Indonesia dan memperkuat kehadirannya di kawasan Asia, Metso membuka kantor baru yang lebih besar di Jakarta.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut 90% Nilai Tambah dari Hilirisasi Nikel Lari Ke China

"Kantor baru ini akan berfokus untuk mendorong penjualan, mendukung implementasi proyek, serta menyediakan layanan dan solusi yang berkelanjutan bagi pelanggan Metso," kata Eeva.

Menurut Eeva, Indonesia memiliki sejumlah cadangan dan sumber daya mineral terbesar di dunia, yang memiliki peran kunci dalam mendorong proses transisi energi global. Di kancah dunia, Indonesia adalah produsen utama logam baterai seperti tembaga, nikel, dan emas

Eeva menerangkan, Metso melihat pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan melihat masa depan yang kuat dalam proyek pertambangan berkelanjutan di Indonesia, khususnya seputar logam baterai dan komoditas penting.

Sebagai informasi, markas baru Metso tetap berada di Jakarta namun berukuran dua kali lipat dari kantor sebelumnya.

Kantor baru yang diperluas di Jakarta memastikan bahwa Metso dapat terus mendorong pertumbuhan pelanggan dalam komunitas pertambangan Indonesia yang dinamis.

Dengan peresmian kantor pusat baru di Jakarta, Metso menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Eksplorasi Baru untuk Tambah Cadangan Nikel

Kantor pusat di Jakarta akan membantu mendorong penjualan, menyiapkan proyek untuk implementasi, mengoordinasikan pasokan domestik, dan memberikan solusi siklus hidup, perbaikan, dan layanan untuk pelanggan Metso yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto