KONTAN.CO.ID - The Jungle Bogor kembali buka.
Waterpark ini bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan di akhir pekan, terutama untuk Anda yang berdomisili di wilayah Bogor dan sekitarnya. Apalagi, ada tawaran harga tiket promo. Untuk periode 8 Agustus–30 September 2020, tiket promo The Jungle Bogor berbanderol harga Rp 30.000 per orang untuk
weekday. Sedangkan untuk
weekend dan hari libur Nasional menjadi Rp 50.000 per orang. Tiket The Jungle Bogor bisa Anda dapatkan langsung di loket pembelian. Adapun jam operasionalnya mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Perlu Anda catat, The Jungle Bogor tidak beroperasi di hari Jumat, ya.
Ada beberapa peraturan yang harus Anda ikuti jika mengunjungi The Jungle Bogor. Misalnya, anak-anak dibawah 1 tahun, ibu hamil, dan lansia berusia 50 tahun ke atas yang memiliki penyakit tertentu dan menggunakan alat bantu tidak disarankan untuk berkunjung demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Transera Waterpark buka kembali, dengan tawaran promo menarik Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan masker jika tidak sedang berada di dalam wahana atau kolam air. Lantas, amankah berenang di tengah pandemi virus corona baru? Mengutip Instagram The Jungle Bogor, pengelola
waterpark ini selalu merawat kolam renang agar aman dari virus dan bakteri. Jadi, pengunjung aman untuk beraktivitas di air. Perawatan yang The Jungle Bogor lakukan adalah dengan selalu menjaga Ph agar tetap stabil (7,2-7,8) menggunakan klorin atau kaporit dalam jumlah yang tepat. Pasalnya, klorin dapat membunuh virus atau bakteri.
Lalu, pemberian desinfektan juga The Jungle Bogo terapkan sesuai dengan peraturan yang Kementerian Kesehatan keluarkan.
Baca Juga: Banjir promo Water Boom Lippo Cikarang, cocok untuk liburan akhir pekan SINGAPURA: Singapura melaporkan 908 kasus COVID-19 baru pada siang hari pada hari Rabu (5 Agustus), angka harian tertinggi yang tercatat sejak Mei. Di antara infeksi yang baru dilaporkan, ada empat kasus di masyarakat dan empat yang diimpor, kata Kementerian Kesehatan. Ini membuat jumlah total kasus di negara ini menjadi 54.254. Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan pada hari Rabu adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Departemen Kesehatan menghubungkan tingginya jumlah kasus dengan pembersihan asrama yang sedang berlangsung. "Sebagian besar adalah penduduk asrama yang diuji selama periode isolasi / karantina mereka, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala," kata kementerian kesehatan. "Mereka termasuk di antara batch terakhir pekerja yang sedang dibersihkan dan mereka berasal dari asrama dengan prevalensi COVID-19 yang relatif tinggi. Iklan "Oleh karena itu kami berharap jumlah kasus harian menjadi tinggi untuk beberapa hari mendatang, sebelum mereda setelahnya ketika gugus tugas antar-lembaga menyelesaikan izin asrama." Kementerian menambahkan, "berada di jalur" untuk membersihkan semua asrama pada hari Jumat, "kecuali beberapa blok mandiri di asrama yang berfungsi sebagai fasilitas karantina". Ada sekitar 9.700 pekerja di fasilitas karantina ini saat ini. "Mereka harus menjalani masa isolasi 14 hari mereka, dan harus menjalani tes keluar sebelum mereka dapat melanjutkan pekerjaan," tambah Depkes. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News