KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat dihentikan tahun 2010, PT Pegadaian kembali menawarkan produk gadai saham mulai 1 April 2019. Namun, tak semua saham bisa digadai. Perusahaan pelat merah ini hanya mau menerima saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45, yaitu saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. “Jika anda mempunyai saham bagus seperti BRI, Telkom dan Astra itu kan saham bagus. Kalau harganya lagi turun, jangan langsung dijual tetapi bisa digadaikan. Nanti setelah harganya mahal baru kemudian dilepas,” jelas Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Rabu (13/2). Dibandingkan hanya disimpan, Teguh menyarankan pemegang saham untuk menggadaikan sahamnya di Pegadaian. Misalnya, investor memiliki portofolio saham A tapi harganya sedang turun, kemudian bisa digadai dan diambil setelah harganya kembali naik.
Buka lagi layanan gadai saham LQ45, Pegadaian bidik investor ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat dihentikan tahun 2010, PT Pegadaian kembali menawarkan produk gadai saham mulai 1 April 2019. Namun, tak semua saham bisa digadai. Perusahaan pelat merah ini hanya mau menerima saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45, yaitu saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. “Jika anda mempunyai saham bagus seperti BRI, Telkom dan Astra itu kan saham bagus. Kalau harganya lagi turun, jangan langsung dijual tetapi bisa digadaikan. Nanti setelah harganya mahal baru kemudian dilepas,” jelas Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Rabu (13/2). Dibandingkan hanya disimpan, Teguh menyarankan pemegang saham untuk menggadaikan sahamnya di Pegadaian. Misalnya, investor memiliki portofolio saham A tapi harganya sedang turun, kemudian bisa digadai dan diambil setelah harganya kembali naik.