Buka layanan weekend, Muamalat merogoh Rp 30 miliar



JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk membuka layanan akhir pekan dan malam hari (weekend and night banking). Dana tersebut untuk membangun lima kantor di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Palembang. Dari target itu, bank sudah mengoperasikan dua unit, di Jakarta dan Palembang

Ekspansi ini bagian peningkatan pelayanan kepada nasabah. Bank Muamalat berharap, strategi tersebut mendongkrak perolehan dana pihak ketiga (DPK), jumlah nasabah dan transaksi. "Desember kami akan membuka cabang di Bandung, sisanya tahun depan," kata Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto, Jumat (11/11). Sejauh ini baru lima bank terbesar menjalankan layanan akhir pekan dan malam hari.

Pionir bank syariah ini memberikan pelayanan setoran dan tarik tunai serta transaksi pengiriman uang. Kliring dan Realtime Gross Settlement (RTGS) mengikuti jadwal Bank Indonesia (BI).


Muamalat menargetkan jumlah nasabah yang mengunjungi bank pada akhir pekan mencapai 100 orang per hari dan perolehan DPK sebesar Rp 10 miliar per cabang weekend and night banking.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat, Andi Buchari menuturkan, pembukaan layanan ini perlu selektif memilih lokasi. Misalnya rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Selain itu, perlu juga melihat aktivitas masyarakat ke lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: