NEW YORK. Di saat kebanyakan perusahaan Amerika Serikat (AS) mencari peluang ke luar negeri lantaran lemahnya permintaan dari dalam negeri, Starbucks justru mantap berekspansi di tanah paman Sam. Kedai kopi yang sudah mendunia ini berencana membangun pabrik di Augusta, Georgia. Pabrik itu akan mengisi salah satu rantai suplai ke gerai dengan produk yang dihasilkan adalah VIA atau kopi instan dan bahan-bahan untuk minuman Frappucino. Manajemen berharap, ekspansi ini dapat menciptakan 140 lapangan pekerjaan bidang manufaktur di AS. Perusahaan juga menargetkan bisa membuka lebih dari 100 lapangan pekerjaan pada bidang konstruksi. “Walaupun ekspansi internasional telah kami lakukan, tetap saja Amerika tercatat sebagai konsumen terbesar kami”, ungkap Peter Gibbons, kepala operasi global Starbucks. “Diharapkan keputusan ini akan meningkatkan keuntungan pasar sekaligus mengurangi biaya persediaan dan dapat membantu kami jugauntuk memprediksi pasokan-pasokan untuk perusahaan kami”, lanjutnya.
Buka lowongan, Starbucks siapkan US$ 172 miliar
NEW YORK. Di saat kebanyakan perusahaan Amerika Serikat (AS) mencari peluang ke luar negeri lantaran lemahnya permintaan dari dalam negeri, Starbucks justru mantap berekspansi di tanah paman Sam. Kedai kopi yang sudah mendunia ini berencana membangun pabrik di Augusta, Georgia. Pabrik itu akan mengisi salah satu rantai suplai ke gerai dengan produk yang dihasilkan adalah VIA atau kopi instan dan bahan-bahan untuk minuman Frappucino. Manajemen berharap, ekspansi ini dapat menciptakan 140 lapangan pekerjaan bidang manufaktur di AS. Perusahaan juga menargetkan bisa membuka lebih dari 100 lapangan pekerjaan pada bidang konstruksi. “Walaupun ekspansi internasional telah kami lakukan, tetap saja Amerika tercatat sebagai konsumen terbesar kami”, ungkap Peter Gibbons, kepala operasi global Starbucks. “Diharapkan keputusan ini akan meningkatkan keuntungan pasar sekaligus mengurangi biaya persediaan dan dapat membantu kami jugauntuk memprediksi pasokan-pasokan untuk perusahaan kami”, lanjutnya.