KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Pembukaan Munas VI Apeksi yang bertemakan "Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan dan Pascapandemi Covid-19" digelar terbatas di Istana Negara. Peserta lainnya menyaksikan melalui tayangan virtual. Saat membuka kegiatan tersebut, Jokowi mengungkapkan, perlawanan terhadap pandemi virus corona (Covid-19) masih belum berakhir. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar para walikota terus menggencarkan upaya penanganan.
"Saya ingin tegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tetap harus bekerja keras. Kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan," ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (11/2).
Baca Juga: Jokowi tekankan pelaksanaan lockdown skala mikro di depan wailkota Jokowi meminta agar pemerintah daerah terus meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Antara lain dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, upaya pemerintah untuk meningkatkan
testing, tracing, dan
treatment juga harus dilakukan. Selain penanganan kesehatan, Jokowi juga mendorong penanganan dampak ekonomi melalui program bantuan sosial dan padat karya tunai. "Saya yakin dengan kerja keras kita bersama kita akan segera keluar dari krisis kesehatan maupun ekonomi dan mampu mencapai kemajuan di berbagai bidang demi Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Jokowi. Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Airin Rachmi Diany menuturkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka harus melakukan berbagai penyesuaian program kerja serta terus melakukan inovasi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam situasi saat ini di antaranya ialah memastikan bahwa program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di daerah dapat terus berjalan hingga memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal. "Kami menyadari, dalam situasi dan kondisi apapun, proses pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat harus berlandaskan pada prinsip tata kelola yang baik dan kualitas pelayanan publik," tutur Airin. Hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut ialah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat