HAMBURG. Mulai 5 November 2015, PT Shell Indonesia tidak lagi mengimpor pelumas. Perusahaan asal Belanda itu bakal mengoperasikan secara resmi pabrik oli di Marunda, Jakarta. Pabrik yang menelan investasi US$ 168 juta tersebut, berkapasitas total 120 juta liter pelumas per tahun. "Pabrik ini akan memperkuat posisi kami dalam merespons pasar," kata Andri Pratiwa, Executive Vice President Sales Businnes to Business (B2B) Lubricants PT Shell Indonesia di sela-sela kunjungan ke Pusat Teknologi Shell di Hamburg, Jerman, Jumat (9/10). Sejatinya, Shell Indonesia sudah mengoperasikan pabrik pelumas di Marunda sejak Agustus 2015. Namun kala itu, pabrik ini baru memproduksi pelumas untuk segmen penjualan business to customers (B2C). Barulah bulan depan nanti, pabrik Marunda juga memproduksi pelumas untuk segmen penjualan B2B.
Buka pabrik oli, Shell mengincar pasar korporasi
HAMBURG. Mulai 5 November 2015, PT Shell Indonesia tidak lagi mengimpor pelumas. Perusahaan asal Belanda itu bakal mengoperasikan secara resmi pabrik oli di Marunda, Jakarta. Pabrik yang menelan investasi US$ 168 juta tersebut, berkapasitas total 120 juta liter pelumas per tahun. "Pabrik ini akan memperkuat posisi kami dalam merespons pasar," kata Andri Pratiwa, Executive Vice President Sales Businnes to Business (B2B) Lubricants PT Shell Indonesia di sela-sela kunjungan ke Pusat Teknologi Shell di Hamburg, Jerman, Jumat (9/10). Sejatinya, Shell Indonesia sudah mengoperasikan pabrik pelumas di Marunda sejak Agustus 2015. Namun kala itu, pabrik ini baru memproduksi pelumas untuk segmen penjualan business to customers (B2C). Barulah bulan depan nanti, pabrik Marunda juga memproduksi pelumas untuk segmen penjualan B2B.