KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (Dokab)  telah menggengam 22,16% saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).  Tujuan investasi ini dilakukan untuk menyediakan layanan perbankan melalui platform Gojek

Direktur Utama PT Dompet Karya anak Bangsa Andre Soelistyo mengatakan, kemitraan itu akan menandai kolaborasi Gojek sebagai super app di Asia Tenggara dengan Bank Jago sebagai bank berbasis teknologi dengan layanan perbankan digital  bagi UMKM dan berbagai lapisan masyarakat.

Dengan kolaborasi tersebut, pelanggan Gojek akan bisa membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan lebih mudah lewat aplikasi Gojek. 

“Investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya. Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia," kata Andre dalam keterangan resminya, Jumat (18/12).

Baca Juga: Gojek mengempit 22% saham Bank Jago

Menurut Andre, Kolaborasi ini akan jadi awal dari cara baru dalam menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek. Ia bilang, kerjasama ini juga bisa membuka potensi kerjasama dengan berbagai institusi keuangan dan perbankan lain untuk mendukung mereka menjangkau lebih banyak konsumen.

Gojek berkeinginan untuk  terus meningkatkan kerjasama seperti yang dilakukan dengan Bank Jago agar aplikasi Gojek dapat semakin menjadi andalan  dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial mereka.

Kharim Siregar, Direktur Utama Bank Jago mengatakan, keduanya akan saling melengkapi karena Bank Jago memiliki pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.

Kolaborasi mendalam ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan bisa terus menjadikan Indonesia tuan rumah di negeri sendiri.

"Sebagai bank berbasis teknologi yang dirancang khusus dengan sistem API terbuka, kami juga akan bekerja sama dengan pemain-pemain ekosistem digital lain untuk memperluas akses keuangan sekaligus mewujudkan aspirasi kami yaitu, meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan,” kata Kharim.

Dokab melakukan transaksi pembelian saham Bank Jago pada hari ini, Jumat (18/12) sebanyak  1.956.600.000 lembar. Transaksi terjadi di harga Rp 1.150 per lembar saham sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp 2,25 triliun.

Dengan tambahan 449,145,000 lebar saham Bank Jagi atau sekitar 4,14% yang dimiliki sebelumnya maka total kepemilikan Dokab bertambah menjadi 22,16%.

Selanjutnya: Gojek kucurkan investasi Rp 2,25 triliun kuasai 22% saham Bank Jago

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat