KONTAN.CO.ID - BULUKUMBA - MR.DIY meresmikan pembukaan toko ke-1000 yang berlokasi di Jalan Dato Tiro, Kec. Ela-Ela, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pencapaian ini tidak hanya menandai keberhasilan ekspansi bisnis, tetapi juga membuat MR.DIY bisa lebih menjaring konsumen di kawasan Sulawesi Selatan untuk menemukan produk  dengan harga terjangkau.

“Pembukaan toko ini bukan hanya sekadar peresmian, tetapi juga sebuah simbol keberlanjutan visi MR.D.I.Y. untuk memastikan akses yang lebih mudah ke perlengkapan rumah tangga di berbagai penjuru Indonesia, baik di kota besar maupun daerah,” ujar Edwin Cheah, Direktur Utama MR.DIY Indonesia pada pembukaan gerai ke 1000 pada Jumat (14/2).

Baca Juga: MR DIY (MDIY) Jadi Pendatang Terbaru di BEI, Targetkan 1.000 Gerai Tahun Depan

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Menurutnya, dengan hadirnya toko ini, masyarakat Bulukumba dapat menikmati kemudahan berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga tanpa perlu jauh-jauh ke kota besar.

Pemilihan Bulukumba sebagai lokasi toko ke-1000 merupakan komitmen MR.DIY untuk memberikan akses yang setara bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah yang terpencil.

Hingga saat ini, lebih dari 50% karyawan MR.DIY berasal dari luar Pulau Jawa, yang menunjukkan fokus perusahaan pada penciptaan lapangan pekerjaan lokal.

Namun, MR.DIY tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis semata. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan pembukaan toko, MR.DIY juga melaksanakan aksi sosial berupa beach cleanup di Pantai Merpati Bulukumba, salah satu pantai ikonik di daerah tersebut.

Kegiatan ini dilakukan bersama World Cleanup Day (WCD) dan melibatkan pelajar sekolah menengah pertama setempat. Aksi ini merupakan bagian dari langkah keberlanjutan perusahaan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Kejar Ekspansi Gerai, MR DIY Tawarkan 2,51 Miliar Saham Lewat IPO

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kabupaten Bulukumba menghasilkan lebih dari 67.000 ton sampah pada tahun 2024, dengan sekitar 26.59% di antaranya belum terkelola.

Dalam menghadapi tantangan ini, MR.DIY bersama WCD memberikan pelatihan kepada para siswa mengenai pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap ekosistem laut. Langkah ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap isu lingkungan yang semakin penting, terutama di daerah pesisir seperti Bulukumba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News