Tidak banyak pebisnis di sektor industri kreatif seperti Vina Kurniasih yang mau memproduksi boneka secara manual alias menggunakan tangan (handmade). Maklum saja, proses pembuatannya memang terbilang memakan waktu lebih lama. Namun bagi Vina, memproduksi boneka handmade merupakan kepuasan tersendiri lantaran hasil produknya terlihat lebih asli dan rapi. Selain itu, Vina beralasan, saat ini sudah jarang produk boneka sejenis yang dibuat dengan tangan. Sebelum menggeluti bisnis ini tahun 2012, Vina sebenarnya sudah menjalani bisnis wedding organizer. Namun, bergelut di bisnis ini membuatnya sering meninggalkan keluarga di akhir pekan. Oleh sebab itu, dia akhirnya memutuskan untuk menutup usahanya tersebut dan memulai bisnis baru yang waktunya lebih fleksibel, yakni berjualan boneka.
Buka usaha berbekal kursus dari Korea (2)
Tidak banyak pebisnis di sektor industri kreatif seperti Vina Kurniasih yang mau memproduksi boneka secara manual alias menggunakan tangan (handmade). Maklum saja, proses pembuatannya memang terbilang memakan waktu lebih lama. Namun bagi Vina, memproduksi boneka handmade merupakan kepuasan tersendiri lantaran hasil produknya terlihat lebih asli dan rapi. Selain itu, Vina beralasan, saat ini sudah jarang produk boneka sejenis yang dibuat dengan tangan. Sebelum menggeluti bisnis ini tahun 2012, Vina sebenarnya sudah menjalani bisnis wedding organizer. Namun, bergelut di bisnis ini membuatnya sering meninggalkan keluarga di akhir pekan. Oleh sebab itu, dia akhirnya memutuskan untuk menutup usahanya tersebut dan memulai bisnis baru yang waktunya lebih fleksibel, yakni berjualan boneka.